Gara-gara Asal Sebut, Nama Cenk Blong Terkenal ke Mancanegara

img
Dalang I Wayan Nadaryana

Harianmomentum--Masyarakat awam khususnya di Provinsi Lampung, selama ini mungkin hanya mengetahui wayang kulit merupakan kesenian khas dari Pulau Jawa. Namun ternyata kesenian tersebut juga berkembang pada komunitas masyarakat suku Bali.  


Hingga kini wayang kulit khas Pulau Dewata itu masih tetap lestari sebagai salah satu hiburan tradisional yang paling dinanti masyarakat. 


Darisekian banyak group wayang kulit khas Bali, group wayang Cenk Blong menjadi yang paling popular.


Ke-popularan Wayang Cenk Blong bukan hanya di kawasan pualu dewata, tapi sudah merambah ke mancanegara. 


Karena itu, tidak heran jika kehadiran group wayang Cenk Blong pimpinan Dalang I Wayan Nadaryana selalu dinantikan warga suku Bali di luar kawasan Pulau Dewata, termasuk di Provinsi Lampung. 


Rabu malam (23/8) Wayang Cenk Blong diboyong Bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk menghibur masyarakat, khususnya suku Bali di Kabupaten Lampung Tengah. 


Pagelaran wayang tersebut dihelat di Lapangan Merdeka, Kampung Ruktiharjo, Kecamatan Seputihraman. 


"Pak Arinal ingin menyerap aspirasi sekaligus menghibur masyarakat, khususnya dari suku Bali. Ini bukti kepedulian Pak Arinal untuk melestarikan kebudayaan daerah. Beliau ingin mengobati kerinduan masyarakat suku Bali terhadap wayang Cenk Blong," kata salah satu kader Partai Golkar setempat. 


Terpisah, Dalang I Wayan Nadaryana mengatakan nama wayang Cenk Blong berasal dari nama dua tokoh punakawan dalam cerita pewayangan: Nang Klenceng dan Nang Keblong. 


Kedua tokoh wayang tersebut digambarkan dengan karakter wajah dan suara yang lucu. 


Menurut dia,  pakem cerita yang dibawakan wayang Cenk Blong mengedepankan kisah Ramayana. 


Dalang yang terkenal mahir mengocok perut penonton melalui berbagai  lelucon yang disispkan dalam dialog pertunjukan tersebut menuturkan, semula group yang wayang yang dipimpinya bernama Gita Loka. 


Nama Cenk Blong didapat secara tidak sengaja. Saat itu, dia tengah menggelar pertujukan di salah satu desa di wilayah Kabupaten Gianyar. 


Saat itu, salah satu penonton menanyakan kepada temannya yang sama-sama menonton, apa nama wayang yang sedang dipentaskan. Secara spontan temannya menjawab Cenk- Blonk. (red)

 
 
 
 
 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos