Harianmomentum.com--Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mendukung upaya percepatan perhutanan sosial yang menjadi program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung Syaiful Bachri melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemanfaatan Hutan Dishut Provinsi Lampung Wahyudi saat membuka Coaching Clinic 'Kerja Bareng Jemput Bola Perhutanan Sosial Provinsi Lampung' di Bandarlampung, Selasa (14/8/18).

"Program Kementerian LH dan Kehutanan ini merupakan program nasional yang harus kita dukung," ujar Wahyudi.

Sementara Kasubdit Hutan Kemasyarakatan, mewakili Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ery Indrawan mengatakan, Coaching Clinic merupakan bentuk pembelajaran bagi daerah dalam proses pengusulan untuk verifikasi teknis (vertek), sebagai dasar pemberian akses legal perhutanan sosial.

Menurut dia, Perhutanan Sosial memiliki beberapa skema yaitu Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Kemitraan. 

Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia untuk mempercepat akses legal program tersebut. Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah terdepan dalam Perhutanan Sosial. 

"Oleh karenanya, tidak heran Lampung selalu meraih prestasi di tingkat Nasional," jelas Ery Indrawan. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, target jemput bola Perhutanan Sosial di Lampung memiliki luas 49.218,90 hektar pada 143 kelompok dalam dua skema yaitu Hutan Kemasyarakatan dan Kemitraan. (ira).