Harianmomentum.com--Untuk mencegah merebaknya hoaks (berita bohong) menjelang Pemilihan umum (Pemilu) 2019, Direktorat Intelkam Polda Lampung mengadakan sosialisasi pencegahan hoaks.

Kegiatan bertajuk Bersama Cegah Hoaks Ciptakan Pemilu 2019 Damai dan Sejuk di Provinsi Lampung, dihadiri puluhan netizen (warga internet). Berlangsung di Telukbetung Utara, Bandarlampung, Kamis (15/11/2018).

Direktur Intelkam Polda Lampung Komisaris Besar Amran Ampulembang mengatakan, setiap gelaran pesta demokrasi, dipastikan banyak perang argumen di media sosial (medsos).

"Terkadang ada tim sukses yang berargumen dengan kata-kata bohong (hoaks) di banyak jejaring sosial dengan maksud menjatuhkan lawan politik," kata Amran di sela kegiatan.

Untuk itu, sambung dia, Polda Lampung menggagas kegiatan tersebut guna memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya memahami setiap informasi yang tersebar di media sosial (medsos).

"Setiap informasi yang tersebar tidak bisa langsung dipercayai. Untuk itu, disini kami memberikan sedikit pemahaman untuk dapat memilih dan memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar atau hoaks," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan itu, dia berharap hoaks di media sosial, terkhusus jelang Pemilu 2019, bisa diminimalisir.

"Hati-hati, sudah ada Undang-undang ITE, yang mengatur segala bentuk tindak kejahatan (hoaks) di media sosial," jelasnya.

Sementara, Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Lampung AKBP Yunia mengatakan, ada tiga pembicara dan pakar IT yang menjadi narasumber pada kegiatan itu.

"Ada Bartoven Vivit Nurdin selaku ahli Sosiologi dan Antropologi Fakultas FISIP Unila, Tristianto, pakar Teknologi Informatika Unila, dan Kabid TI Polda Lampung Kombes Trisnadi,” sebutnya.

Dia menambahkan, ada kurang-lebih 30 netizen di Bandarlampung dan sekitarnya yang turut diundang pada acara tersebut.

“Para tamu undangan yaitu para pemilik akun instagram yang memiliki followers mencapai 6000,” ungkapnya.(acw).