174 Lulusan SLTA Tes Seleksi Kerja ke Jepang

img
Seleksi kerja ke Jepang. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Sebanyak 174 orang mengikuti seleksi kerja ke Jepang yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia.

Peserta yang terdiri dari 161 orang laki-laki dan 13 orang perempuan tersebut memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK sederajat. 

Kegiatan yang digelar di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (28-1-19) itu merupakan seleksi tahap pertama yakni mengerjakan soal matematika.

Kasi Pemagangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Roswandi mengatakan, setelah lulus tahap pertama, keesokan harinya peserta melanjutkan seleksi kesamaptaan dengan pemeriksaan fisik peserta. 

Selanjutnya dilakukan tes fisik, diantaranya lari, push up dan sit up yang akan digelar di PKOR Wayhalim, dan terakhir tes wawancara.

"Tiap tahapan diberlakukan sistem gugur. Setelah lulus di tahap pertama maka akan bisa melanjutkan ke tahap kedua dan seterusnya. Peserta yang lolos akan diberangkatkan kerja dan magang ke Jepang tanpa ada batasan kuota," ujar Roswandi.

Dia menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi magang ke luar negeri tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebanyak 240 orang. Penurunan ini kata dia, disebabkan oleh beberapa faktor seperti selisih waktu seleksi yang tidak terlalu lama antara saat ini dan tahun sebelumnya. 

"Kalau tahun lalu seleksi magang dilakukan pada Agustus, jadi baru jarak empat bulan sampai sekarang. Disamping itu juga ada pembukaan seleksi nasional di tempat lain," kata dia.

Roswandi mengungkapkan, untuk pemberangkatan tenaga kerja ke Jepang tersebut dilakukan kurang lebih 12 bulan ke depan dari tahap seleksi. Pasalnya, berbagai tahapan masih harus dihadapi oleh para calon penyumbang devisa negara tersebut.

"Seleksi lima hari, kemudian ada medical check up, dua bulan kedepan dites bahasa Jepang, setelah lulus baru masuk pelatihan daerah, selanjutnya dikirim ke Lembang untuk diberi pembekalan selama 70 hari, setelah itu baru bisa berangkat ke Jepang. Jadi kurang lebih kira-kira waktunya satu tahun," paparnya.

Lokasi penempatan kerja, para tenaga kerja akan disalurkan ke 150 perusahaan yang sudah berkerjasama dengen Kemenaker. Namun khusus perempuan akan dipekerjakan di bidang perawat.

Sedangkan kontrak kerja pertama yang dijalani yaitu selama tiga tahun. Ketika kontrak tersebut sudah habis maka tenaga kerja bisa diperpanjang dua tahun dengan lama kontrak kerja selama lima tahun. 

"Tapi nanti setelah tiga tahun abis kontraknya mereka bisa pulang dulu, kalau mau diperpanjang tenaga kerja harua melakukan tes ulang di Jepang," katanya. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos