Harianmomentum.com--Masyarakat dan ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) diminta tidak mengusulkan program siluman dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.
Menurut Wakil Wali Kota Metro Djohan, usulan siluman yang dimaksud adalah usulan di luar kegiatan yang telah disepakati bersama.
"Kan pramusrenbang, seharusnya diusulkan di situ. Jangan setelah musrenbang malah diusulkan. Ini kan tidak benar dan keluar jalur pembahasan," ujar Djohan, Selasa (29-1-2019).
Menurutnya, usulan-usulan siluman bisa disetujui jika memang kondisi dan keperluannya mendesak.
"Jangan mengusulkan usulan di luar yang sudah diusulkan di musrenbang. Ini kok malah ngalahin yang musrenbang. Kecuali ada kejadian mendesak yang harus diangkat dan untuk kepentingan masyarakat. Pasti ada kebijakan untuk itu," katanya.
Ia menyarankan kepada warga dan ketua RT/RW untuk memberikan usulan yang sesuai dengan kondisi dan keperluan wilayah masing-masing. Sehingga, realisasi nya dapat dilakukan sesuai program yang sudah dijadwalkan.
"Saat musrenbang diusulkan, pada saat reses DPRD juga diusulkan. Jadi jangan di eksekutif usulan ini di reses lain lagi usulannya. Eksekutif dan legislatif kan bermitra jadi harus sejalan. Jangan di sana ngebahas lain, di sini lain, jadi seolah olah itu usulan siluman," imbubnya.(pie).
Editor: Harian Momentum
