Harianmomentum.com--Aparat kepolisian berupaya memediasi perdamaian untuk mencegah terulangnya tawuran pemuda dua kampung di Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.
"Situasi saat ini sudah kondusif. Kita medisi perdamaian melalui ketua RT masing-masing dan pamong setempat, agar keributan tidak kembali terjadi," kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol.Rossef Efendi pada harianmomentum.com, Sabtu (1-6-2019).
Sebelumnya dikabarkan, dua kelompok pemuda dari Kampung Gudan agen dan Texas terlibat keributan, Sabtu dini hari (sektar pukul 01.00 WIB.
Keributan itu dipicu adanya informasi penganiyaan seorang pemuda.
Warga kedua kampung yang hanya dipisahkan jalan di dekat Restoran Kakap Jumbo Seafood itu, sontak keluar untuk melihat keadaan. Bahkan warga Kampung Texas yang dikenal sebagai preman dan sedikit mengalami gangguan mental, keluar membawa senjata tajam sambil berteriak-teriak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sempat terjadi perkelahian antara pemuda dua kampung tersebut. Seorang pemuda bernama M. Reza Pratama alias Ezar (15) mengalami luka berat, akibat dipukul dengan botol dan kursi hingga harus dirawat di RS Dadi Tjokrodipo.
Maulana, saksi yang juga teman korbanmengatakan, kejadian berawal ketika dia, Ezar dan beberapa rekannya sedang nongkrong di warung uduk, di pertigaan dekat restoran kakap Jumbo Seafood.
Kemudian datang pemuda dari kampung Texas memprovokasi yang berujung perkelahian.
Beruntung aparat kepolisian dibantu TNI dan pomong setempat berhasi meredam keributan antar pemuda itu, sehingga tidak meluas. (iwd)
Editor: Harian Momentum