Tiga Bulan Diresmikan, Gedung DPMPTSP Sudah Rusak

img
Atap di toilet lantai I DPMPTSP Lampung sudah mulai rusak akibat rembesan air.

MOMENTUM, Bandarlampung--Baru tiga bulan diresmikan, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung sudah mulai rusak.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com di Kantor DPMPTSP, Senin (19-8), terdapat lebih kurang 13 titik atap yang mengalami kerusakan akibat rembesan air. 

Kerusakan terparah berada di kantin, toilet lantai I dan II. Bahkan, di kantin setempat, atapnya sudah mulai jebol akibat rembesan air.

Padahal proyek gedung senilai Rp7 miliar itu baru saja diresmikan oleh mantan Gubernur M Ridho Ficardo pada 14 Mei lalu.

Pantauan di website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), pembangunan gedung eks Samsat itu dikerjakan oleh PT Harapan Jejama Wawai.

Menurut salah satu pegawai di DPMPTSP, sejak awal menempati gedung tersebut pada Januari 2019, atap di kantor setempat sudah mengalami kerusakan.

"Ya memang dari Januari masuk itu memang sudah rusak. Tidak tahu juga kontraktor mengerjakannya bagaimana, masa gedung baru tapi sudah rusak," jelasnya.

Dia menyayangkan pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp7 miliar itu terkesan asal-asalan dikerjakan. "Kesannya asal kerjanya. Paling parah itu di kantin, sampai jebol atapnya," ujarnya.

Dia menyebutkan atap di DPMPTSP mengalami kerusakan akibat rembesan air dari pipa, karena terdapat beberapa yang bocor. "Ada yang bocor pipanya, terus airnya merembes," ucapnya.

Bahkan, karena tidak kunjung diperbaiki, cleaning service DPMPTSP berinisiatif memperbaikinya. "Ya ada yang sudah diperbaiki pipanya, tapi atapnya masih jebol. Karena tidak tahan airnya netes terus," terangnya.

Sementara, Sekretaris DPMPTSP Suryadi mengaku sudah mengajukan surat kepada Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan SDA terkait dengan kerusakan tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini Dinas Cipta Karya dan PSDA belum juga memperbaiki kerusakan itu. "Kita sudah ajukan surat, tapi belum diperbaiki," singkat Suryadi saat ditemui harianmomentum.com.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas Cipta Karya dan PSDA Ali Subaidi belum berhasil dikonfirmasi, baik melalui panggilan telepon dan pesan singkat ke nomornya 08526928xxxx.

Begitu juga dengan Penjabat Sekretaris Dinas setempat Heru tidak berhasil dikonfirmasi. Berkali-kali hendak ditemui di kantornya, Heru selalu tidak berada di tempat. (adw/ap)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos