MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Gubernur Lampung Chusnunia terus mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Provinsi Lampung.
Hal tersebut mengingat angka konsumsi ikan yang masih tergolong rendah yakni 32,2 kg/kapita/tahun jauh di bawah angka konsumsi ikan nasional 50,69 kg/kap/th.
“Menjadi penting Gemarikan dimulai dari keluarga kita, tetangga sampai ke pelosok-pelosok desa,” ujar Wagub Nunik saat menjadi pembina upacara mingguan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (9-9-2019).
Wagub mengatakan, peningkatan konsumsi ikan juga merupakan program pemerintah dalam upaya menurunkan masalah gizi seperti stunting (kerdil), wasting (lemah), overweight (kelebihan berat badan), “menjadi konsentrasi kita semua, terutama pada generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Selain itu, Nunik juga menyampaikan jika Provinsi Lampung berpeluang menjadi salah satu lumbung ikan nasional. Untuk itu, Pemprov akan meningkatkan produksi dan ekspor ikan melalui Program Nelayan Berjaya.
"Pemprov Lampung akan melakukan beberapa langkah yakni mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan dan memberikan pendampingan pemasaran, mengintegrasikan nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri pengolahan perikanan," kata Wagub.
Kemudian Pemprov Lampung juga akan memberikan asuransi nelayan dan jaminan sosial bagi nelayan lansia, memberikan beasiswa bagi anak-anak nelayan berprestasi. "Pemprov juga akan mendirikan SPBU bagi nelayan," jelas Nunik.
Di sisi lain, dalam rangka memperingati Hari Literasi Nasional, Nunik juga mengimbau kepada pegawai Pemprov Lampung agar mendonasikan buku bekas yang layak untuk dikumpulkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan guna disalurkan ke perpustkaan-perpusatkaan di desa maupun wilayah-wilayah terpencil.(red)
Editor: Harian Momentum