MOMENTUM, Lampung Timur--Penjaringan bakal calon kepala daerah (balonkada) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Timur (Lamtim) ditutup, Senen (23-9-2019), pukul 21.00 WIB.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lamtim Sandi Yuda mengatakan, dari penjaringan yang dilakukan selama dua pekan, total tujuh pendaftar, empat bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati.
"Satu bakal calon bupati dari internal yaitu Joko Pramono dan tiga dari eksternal yaitu Zaiful Bokhari (petahana), Dawam Raharjo dan Suhadi. Sedangkan bakal calon wakil bupati dari internal ada dua yaitu Gunawan dan Ketut Erawan serta sorang pendaftar dari eksternal Siswanto," kata Sandi kepada harianmomentum.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya berkas ketujuh balonkada akan disampaikan ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Lampung.
“Kewenangan kami di DPC hanya sebatas melakukan penjaringan dan memastikan kelengkapan berkas para pendaftar,” jelasnya.
Selanjutnya, sambung dia, para balonkada menunggu instruksi dari DPP PDIP. “Soal rekomendasi menjadi kewenangan DPP sepenuhnya,” ujarnya.
Dua Balonkada Siap Mundur dari ASN
Dari ketujuh pendaftar ada dua yang masih berstatus sebagai Apartur Sipil Negara (ASN). Mereka adalah Dawam Raharjo (bakal calon bupati) dan Siswanto (bakal calon wakil bupati). Keduanya menyatakan siap mundur dari ASN, jika mendapat rekomendasi petinggi PDIP.
Bakal calon bupati Dawam Raharjo mengatakan, ikut di penjaringan PDIP merupakan bukti keseriusannya, maju Pilkada Lamtim.
"Niat saya maju karena ingin membangun Lamtim menjadi lebih baik lagi. Baik itu dari infrastruktur, keamanan dan pelayanan kepada masyarakat," kata eks Camat Wawaykarya Lamtim itu.
Saat ditanya soal wakil yang bakal mendampingi jika mendapat rekomendasi PDIP, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Pringsewu itu menyerahkannya kepada partai politik pengusung.
“Sebagai ASN saya siap mundur bila mendapat rekomendasi sebagai bakal calon bupati,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Siswanto yang kini masih menjabat Camat Gunungpelindung Lamtim. “Saya pun siap mundur dari ASN, jika mendapat rekomendasi sebagai bakal calon wakil bupati,” ucapnya.(rif/acw)
Editor: Harian Momentum