MOMENTUM, Bandarlampung--Jelang Pemilihan Walikota (Pilwakot), bakal calon (bacalon) Walikota Bandarlampung Firmansyah Y. Alfian terus menjalin komunikasi dengan para tokoh di wilayah Kota Bandarlampung. 

Setelah menyambangi tokoh politik dari PKS, beberapa waktu lalu, kini Firmansyah yang merupakan Rektor Darmajaya itu menyambangi Petinggu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. Muhammad Mukri di kampus UIN setempat, Selasa (24-9-2019).

Menurut Firmansyah, kunjungan tersebut tidak ada kaitannya dengan majunya dia sebagai bacalon walikota pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 mendatang. 

“Pertemuan biasa saja, merajut silaturahim dengan beliau (Prof Mukri),” kata Firmansyah melalui pesan whatsapp.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Firmansyah akan maju bersama Ketua Pimpinan Wilayah Nadhatul Ulama (PW NU) Provinsi Lampung itu pada Pilwakot 2020 mendatang, menurut dia hal itu mustahil.

“Wah, mana berani pasangan dengan beliau (Prof Mukri). Beliau makomnya sudah jauh di atas,” celotehnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, selain dalam rangka silaturahmi, pertemuan itu juga dalam rangka konsultasi dan meminta wejangannya. Sebab dia masih dalam tahapan menyelesaikan disertasi di UIN setempat. “Beliau itu adalah promotor saya,” ujar Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) itu. 

Diketahui, saat ini Firmansyah, melalui petugas penghubung atau LO nya telah mengambil berkas penjaringan bacalon Walikota Bandarlampung di PAN. 

“Insyaallah lusa (Kamis 26-9) saya akan mengembalikan formulir pencalonan sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung ke PAN,” sebutnya. 

Selain itu, dia pun berencana ikut di penjaringan Partai Nasdem. “Insyaallah saya juga akan juga mendaftar di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bandarlampung. Intinya, saya siap maju untuk Bandarlampung Berjemaah,” kata Firmansyah, diplomatis. 

Pantauan harianmomentum.com, di beberapa jalan Kota Bandarlampung terpasang baliho-baliho besar yang memuat foto dan take line Firmansyah, “Bandarlampung Berjemaah”. Salah satunya di Jalan Yos Sudarso Bandarlampung, tidak jauh dari pelabuha Peti Kemas, Panjang.

Hingga berita ini diturunkan, Prof. Mukri belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi kenomor telepnnya 0812-2121-xxxx dalam keadaan tidak aktif. Sementara saat dikirimkan pesan whatsapp, belum membalas.(acw)