MOMENTUM, Bandar Sribhawono--Bupati Lampung Timur menyerahkan dana santunan kepada seratus anak yatim di Kecamatan Bandar Sribhawono. Penyerahan santunan berlangsung di Kantor Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNMP) Mandiri kecamatan setempat, Senin (30-9-2019). 

Dana santunan tersebut berasal dari surplus Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKAD PNPM Mandiri Kecamatan Bandar Sribhawono, tahun 2018.

Ketua BKAD Kecamatan Bandar Sribhawono M Syafaat mengatakan, penyerahan santunan tersebut menjadi salah satu bukti eksistensi dan keberhasilan BKAD setempat dalam pengelolaan dan pengembangan aset.

"Pengembangan aset kita lakukan secara bertahap. Dimulai tahun 2009 dengan modal Rp2,6 miliar. Sampai tutup buku pada Desember 2019, total aset kita sudah mencapai Rp8,5 miliar. Untuk program bansos kita lakukan dalam bentuk santunan untuk seratus anak yatim," kata Syafaat pada Harianmomentum.com.

Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengapresiasi upaya pengelolaan dan pengembangan aset PNPM mandiri di Kecamatan Bandar Sribhawono.

"Pengelolaan aset PNPM Mandiri yang dilakukan UPK BKAD Kecamatan Bandar Sribhawono ini patut menjadi contoh, tentang peran aktif masyarkat membantu upaya pemerintah menanggulangi masalah kemiskinan," kata bupati.

Dengan aset Rp8,5 miliar, UPK BKAD PNPM Mandiri Kecamatan Sribhawono mampu mengelola program simpan pinjam dengan baik.

"Pengelolaan program simpan pinjam oleh UPK BKAD PNMP Kecamatan Bandar Sribhawono ini, telah membantu pelaku usaha kecil mengatasi permasalah permodalan," terangnya.

Ketua UPK BKAD PNPM Mandiri Kecamatan Bandar Sribhawono Adrian Indra mengatakan, sasaran utama pengelolaan program simpan pinjam adalh para pelaku usaha kecil menengah.

"Pengajuan pinjaman dilakukan secara berkelompok. Satu kelompok minimal lima anggota. Besaran pinjaman bisa mencapai Rp50 juta per kelompok," terangnya. (rif)