MOMENTUM, Tanjungsenang--Aksi pencurian sepeda motor kembali merugikan warga di Kota Bandarlampung, Minggu (13-10-2019).
Kali ini, Aprida Sari warga Tanjungsenang harus menanggung kerugian karena kehilangan ijazah beserta motor Honda Beat warna merah putih dengan nomor polisi BE 5398 QP diparkiran Panti Asuhan Al-Husna, Jalan Kayumanis nomor 20 Sepangjaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung.
"Pencuri tidak butuh waktu lama, saya bersama teman berkunjung ke panti asuhan tersebut. Namun, usai mengisi buku tamu di panti dan keluar ternyata motor sudah tidak ada lagi di parkiran," terang Aprida Sari.
Senada dikatakan Sri yang juga wartawan Kupas Tuntas. Dia mengatakan ke panti asuhan bersama Aprida Sari dan kaget setelah mengisi buku tamu ternyata motor di parkiran sudah hilang.
"Saya masuk ke panti asuhan, setelah itu saya mengisi daftar kehadiran di buku tamu," ujarnya. Sri menyadari motor yang dikendarai bersama temannya itu hilang setelah mengisi buku tamu.
"Belum sampai lima menit, saat saya keluar ada yang mau diambil di motor, saya lihat motor sudah tidak ada," katanya.
Selain motor, dia mengatakan, ada ijazah tingkat SD, SMP, dan SMA serta akte kelahiran yang diletakkan dalam bagasi.
Sri menyebutkan telah membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian. "Saya sudah lapor ke Polsek Kedaton Bandarlampung. Mudah-mudahan polisi bisa bergerak cepat dan menangkap pelaku pencurian tersebut," pungkasnya.(vaw)
Editor: Harian Momentum