Kecelakaan di JTTS, Almarhum Fairuz Berprestasi di Bidang Akademik

img
Suasana rumah duka di alan Turi Raya Nomor 07 A Rt 017 Pematangwangi, Tanjungsenang, Kota Bandarlampung.Vino

MOMENTUM, Tanjungsenang--Mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), almarhum Fairuz Ananta Khalid merupakan sosok baik bahkan tegolong pintar serta berprestasi di bidang akademik.

Hal itu disampaikan Rian A, rekan korban saat melayat ke rumah duka di Jalan Turi Raya Nomor 07 A Rt 017 Pematangwangi, Tanjungsenang, Kota Bandarlampung, Senin (14-10-2019).

Rian mengatakan Fairuz adalah sosok yang baik. "Saya kenal beliau orangnya tidak neko-neko," ujarnya.

Dia menambahkan, Fairuz adalah sosok yang cerdas dalam bidang akademik. "Orangnya juga pintar dan berwawasan akademik luas," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Jalur Ambon KM 58.200, di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

"Kecelakaan di JTTS terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dalam lakalantas tersebut dua orang wafat," kata Kasat Lantas Lampung Selatan, AKP Muhammad Kasyfi Mahardika, lewat sambungan telepon, dihubungi dari Bandarlampung, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Senin (14-10-2019).

Diketahui dua korban meninggal tersebut atas nama Fairuz Ananta Khalid (18) mahasiswa Unila Fakultas Kedokteran 2019 yang beralamat di Jalan Turi Raya No. 07 A rt/rw 017/02 Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung.

Korban lainnya, lanjut dia, bernama Muhamad Rizky Alfanza (14) seorang pelajar yang beralamat di Jalan Romowi Koyo No. 02 Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.

"Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit kendaraan yakni minibus Honda Jazz dan truk yang jenis serta nopol belum diketahui karena melarikan diri," kata dia.

Ia menjelaskan kronologi peristiwa itu diduga kendaraan minibus Honda Jazz Nopol BE- 845 -LU yang dibawa oleh Fairuz yang berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian truk.

"Diduga pula pengemudi mengantuk sehingga ketika sampai di TKP ia tidak bisa mengendalikan kendaraanya dan tidak mengetahui ada truk berjalan di depannya yang mengakibatkan kecelakaan itu," kata dia.(vaw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos