Densus 88 Antiteror Amankan Bahan Peledak dari Rumah SRF

img
Barang yang diamankan dari rumah SRF. Foto. Iwd.

MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah sekitar dua jam melakukan penggeledahan, Senin (21-10-2019), Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan beberapa bahan peledak (handak) dari rumah SRF di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Pelita, Enggal, Bandarlampung. 

Seorang anggota Densus 88 Antiteror yang enggan disebut namanya mengatakan, dari penggeledahan di rumah SRF pihaknya mengamankan sumbu ledak sepanjang dua meter.

"Bubuk belerang hanya beberapa gram, bubuk warna putih diduga magnisium, serbuk hitam, saat ini masih diteliti jadi beratnya belum dipastikan," ungkapnya.

Selain itu, kata pria berkaos hijau ini, pihaknya juga menemukan dua buah wolfram atau lampu LED kecil yang diduga untuk digunakan sebagai detonator.

"Bubuk warna kuning dan kawat solder, lainnya ditemukan pedang, baterai, HT, senter, beberapa handphone, dan kaos bertuliskan Tauhid," bebernya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap SRF yang belum tertangkap lantaran berhasil meloloskan diri saat penangkapan bersama keempat terduga lainnya yakni Yunus (Yudistira), Rifki, Aul Putra Daulah dan Adnan pada Senin (14-10-2019) lalu.

"Masih kita buru tapi terpaksa kediamannya kami geledah, karena info dari tersangka yang sudah tertangkap, di rumahnya SRF ini ada disimpan handak," ungkapnya.

Lebih lanjut pria bertopi ini menambahkan, SRF merupakan anggota kelompok jaringan JAD yang kemudian membentuk kelompok kecil beranggotakan lima orang di Lampung.

"Rico ini amirnya (pemimpin), mereka kelompok kecil dari JAD," ujarnya.

Anggota kelompok kecil SRF ini beranggotakan Rifki Montazeri warga Purbolinggo Lampung Timur, Aul Putra Daulah alias Arif Hidayat warga Tanjungkarang Timur, dan Yudistira warga Pelita, Enggal. Kemudian Adnan yang diamankan di Tambun, Bekasi pada 16 Oktober 2019.

"Jadi memang mereka ini sudah berencana amaliah (bom bunuh diri) di Mako Polda (Lampung), Mako Brimob, tempat hiburan malam, dan gereja," ungkapnya.

Dia menambahkan, SRF juga yang menjadi pemimpin anggota kecilnya itu saat baiat (latihan) di Batu Putu, Telukbetung Barat pada Juni 2019 lalu.

"Kita belum tahu Rico ini atasnya siapa, atau komunikasi dengan siapa, ini masih kita dalami," tandasnya.(iwd).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos