MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Fraksi Nasdem untuk MPR RI, Taufik Basari, kembali turun ke Lampung. Tujuannya, untuk melanjutkan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di wilayah setempat.

Kali ini, Taufik sosialisasi dihadapan seratusan Mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Kegiatan bertempat di Aula Fakultas Fisip, kampus setempat, Sabtu (7-12-2019).

Gaya bicara dan gerak tubuh saat Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR itu memaparkan materi Empat Pilar Kebangsaan berhasil menarik antusiasme para mahasiswa.

Bahkan, di sesi akhir acara para mahasiswa berebut untuk bertanya. Hal itu menandakan mereka menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Anggota Komisi III dan Banleg DPR RI itu. 

"Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sangat kritis. Pertanyaan itu muncul karena adanya keingintahuan dari para mahasiswa untuk lebih memperdalam materi yang tadi telah disampaikan dalam sosialisasi Empat Pilar ini," kata Taufik saat diwawancarai usai kegiatan.

Taufik berharap, para mahasiswa bisa jadi garda terdepan dalam menjaga Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

"Sebagai agen perubahan, banyak yang bisa dilakukan para mahasiswa," ujar Ketua DPW Nasdem Lampung itu.

Apalagi, sambung dia, generasi muda saat ini menguasai teknologi sehingga mampu turut mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan. "Semoga mahasiswa ini mampu mengoptimalkan lagi kesadaran masyarakat, bahwa kita ini beragam," harapnya.

Baca juga: Tobas Ajak Warga Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Proesiden BEM Unila Fajar Agung Pangestu menyerahkan cinderamata kepada Taufik.

Menurut Taufik, keberagaman (Bhineka Tunggal Ika) harus drawat. "Sebab kalau tidak kita rawat bisa menimbulkan konflik diantara kita semua," ungkapnya. 

Selesai sosialisasi di Unila, Taufik beranjak menuju Gedong Tataan, Pesawaran untuk kembali melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. 

"Hari ini ada di dua tempat, Unila dan Pesawaran. Besok kita lanjut ke Kota Metro. Jadi dalam dua hari ini ada tiga lokasi kegiatan," paparnya.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Fajar Agung Pangestu mengapresiasi kedatangan Taufik di kampus setempat.

"Kegiatan ini mengingatkan kami, para mahasiswa, para pemuda, untuk lebih mengedepankan nilai-nilai kebangsaan," kata Fajar kepada harianmomentum.com.

Dia melanjutkan, Indonesia adalah negara yang besar, sehingga butuh semangat yang besar. "Juga butuh orang-orang yang luar biasa semangat untuk meneruskan estafet perjuangan para pejuang kita dalam proses berbangsa dan bernegara," ungkapnya.(acw)