Kembangkan Jiwa Kewirausahaan, Pelajar SMPN 4 Pringsewu Gelar Market Day

img
Sekdis Dikbud Pringsewu Rustiyan menyempatkan keliling ke stand Market Day SMPN 4 Pringsewu./lis

MOMENTUM, Prongsewu--Guna mengembangkan jiwa kewirausahaan, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pringsewu menggelar market day.

Kegiatan yang ketiga kalinya ini bertemakan 'Pendidikan Literasi Keuangan Ciptakan Generasi Mandiri, Kreatif dan Kompetitif', dilaksanakan sehari di lingkungan sekolah setempat, Selasa (17-12-2019).

Market Day diisi dengan berbagai aktivitas dan kreativitas seluruh siswa SMPN 4 seperti menyajikan dagangan aneka kerajinan, jajanan tradisional tersedia 23 lapak dari pelajar kelas VII hingga IX. Bahkan, ada hiburan ajang bakat seni budaya dan penampilan yunior Band Zaka-Zaki.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu Rustiyan mewakili Kadis Heri Iswahyudi mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan Market Day di SMPN 4 Pringsewu. 

"Semoga agenda ini dapat rutin digelar, atau minimal tiga hingga enam bulan sekali. Saya juga berharap agenda positif ini juga bisa diikuti sekolah lainnya," ujarnya.

Menurut Rustiyan, Market Day merupakan pembelajaran bagi pelajar SMP untuk berinovasi dalam berbisnis dan berwirausaha jual beli serta menghitung untung dan ruginya. "Saya yakin, ini pembelajaran yang sangat baik, karena merupakan bekal kehidupan pelajar ke depan agar menjadi wirausaha yang sukses," ungkap Rustiyan.

Kepala SMPN 4 Pringsewu A Widi Asmoro memaparkan, agenda ini rencananya akan dilaksanakan minimal enam bulan sekali setelah ujian semesteran. "Agenda ini saya melihat perkembangan dan antusias para siswa-siswi dan para pembelinya. Terbukti aneka sajian dagangan sudah habis terjual dalam waktu satu jam," jelasnya.

Dia mengatakan, program ini merupakan salah satu pembelajaran non akademik yakni menerapkan pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan kususnya para siswa-siswinya. Yakni bagaimana cara metode berjualan yang baik, membukukan dan menganalisis dagangan laku dan tidak laku.

"Namun yang lebih penting lagi memberi pembelajaran yang baik, ternyata betapa sulitnya untuk memperoleh uang, yang selama ini hanya minta dari orang tuanya," ujar dia.

Dia juga menambahkan, ada beberapa kemampuan atau ketrampilan yang dapat dibangun atau ditumbuhkan melalaui kegiatan Market Day, seperti pelajar dituntut bisa menghitung kembalian dan untung ruginya dagangan yang dijual.

"Serta mengasah keterampilan aritmatis atau matematis-nya. Juga anak-anak dituntut untuk bisa menawarkan atau memasarkan barang dagangannya. Dalam hal ini, mereka sedang diasah keterampilan marketingnya," imbuh Widi Asmoro.

Sekdis Dikbud Rustiyan didampingi Ketua MKKS SMP Rahmanto, Kepsek SMPN 4 A.Widi Asmoro dan Ketua Komite Suyatno serta pihak pengawas menyempatkan meninjau satu persatu lapak dagangan siswa yang menjual aneka panaganan jajanan yang higenis di teras kelas masing-masing siswa.

Sekdis pun menyempatkan berbelanja dagangan yang disinggahinya, karena merasa bangga dengan kreativitas anak-anak itu.(lis)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos