MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Lukman melarang jajarannya melakukan lobi-lobi soal perpanjangan tenaga honorer.
Menurut Lukman, sejak awal menjabat sebagai Kepala BKD, langsung menginstruksikan jajarannya untuk bekerja sesuai tugas pokoknya.
"Dari awal saya sudah bilang jangan bermain-main dengan uang. Saya sangat melarang itu," tegas Lukman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16-1-2020).
Jika ada yang tetap melakukannya, dia tidak bertanggung jawab terhadap jajarannya. "Saya tidak mau ambil risiko. Kalau masih ada yang melakukannya tanggung sendiri risikonya," tegasnya lagi.
Karena itu, menurut dia, sebelum memperpanjang tenaga kontrak atau honorer, dilakukan evaluasi terlebih dahulu. "Apakah masih dibutuhkan atau tidak. Kalau ada anggaran, terus punya kemampuan dan dibutuhkan pasti akan diperpanjang," jelasnya.
Terkait tenaga honorer, Lukman menerangkan hingga saat ini ada sekitat lebih dari 3.000. "Tapi kan per Desember kemarin sudah habis semua. Setelah dievaluasi baru diperpanjang," tuturnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
