MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung
M Yusuf Kohar mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di
Kantor Partai Perindo kota setempat, Senin (24-2-2020).
Pasca mengisi formulir penjaringan, Wakil Walikota
Bandarlampung itu segera memaparkan visi dan misinya di hadapan beberapa
panelis partai.
Ada beberapa program yang ditawarkan Yusuf jika kelak menjadi
walikota setempat. Salah satunya program bersih lingkungan. Sesuai jargon yang
diusungnya, “bersih itu penting”.
Program bersih-bersih selama ini memang terus digaungkan
Yusuf. Sebab dia merasa miris, tatkala Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan Bandarlampung sebagai
kota besar terkotor se-Indonesia, pada 2019 lalu.
“Salah satu solusi mengentaskan masalah ini adalah program
sokli. Maka jika saya terpilih jadi walikota, program sokli harus diberlakukan
kembali. Jadi Bandarlampung bisa mendapat Adipura. Jangan dicap kota terkotor
lagi,” kata Yusuf.
Selain program kebersihan lingkungan, masih ada beberapa
program lain yang ditawarkannya. Mulai dari kesehatan, pendidikan, tata kelola
kota, hingga kesejahteraan masyarakat, dan beberapa program lainnya yang
bertujuan untuk pembangunan Bandarlampung lebih baik lagi.
Ketua Tim Penjaringan Partai Perindo Bandarlampung Usman
Hasani mengapresiasi program yang digagas Yusuf Kohar. Khususnya terkait
masalah penanganan sampah di kota setempat.
“Pada prinsipnya, pemaparan visi-misi Pak Yusuf Kohar bagus.
Ide dan gagasannya menarik. Tawaran programnya juga menarik. Dia punya wacana
membangun Bandarlampung lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya
Diketahui, dengan ikut sertanya Yusuf Kohar di penjaringan
Perindo, total sudah tujuh penjaringan partai yang diikutinya. Sebab
sebelumnya, Yusuf juga telah mengikuti penjaringan PDIP, Nasdem, PKS, Demokrat,
PKB, dan PAN.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum