MOMENTUM, Panaragan--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyalurkan bantuan untuk Wilda Indiani bayi berusia tiga tahun yang menderita penyakit hidrosefalus—penumpukan cairan pada rongga otak yang membuat ukuran kepala membesar tidak normal.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Tubaba Wahyudi Alamsyah mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tubaba kepada masyarakat.

"Kita berikan bantuan berupa makanan tambahan berupa susu dan biskuit. Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatannya," kata Wahyudi pada Harianmomentum.com, Selasa (25-2-2020).

Menurut dia, untuk lebih meringankan beban kedua orang tua bayi tersebut melakukan cek pemeriksaan kesehatan, Dinkes juga telah memindahkan status kepesertaan BPJS-Kesehatan dari Mandiri menjadi Penerima Bantuan Iuran (PIB) dari pemkab.

"Status keperesertaan BPJSnya juga sudah kita pindakan dari mandiri menjadi PIB. Jadi sekarang Pemkab Tubaba yang menanggung biaya iuran BPJSnya," terangnya.

Diketahui, bayi perempuaan anak  pasangan Bambang Susilo (44) dan Sri Wahyuni itu sudah pernah menjalani operasi, satu pekan setelah dilahirkan. Saat itu proses operasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah  Abdul Moeloek Bandarlampung. Namun, hingga saat ini (usia 3 tahun) Wilda hanya bisa berbaring di tempat tidur. Akibat rongga kepalanya tubuh membesar tidak normal.

"Wilda ini sebenarnya lahir kembar. Adik kembaranya tumbuh normal, dan sekarang sudah bisa berjalan," kata Bambang ayah Wilda. (**)

Laporan: Solihin

Editor: Munizar