MOMENTUM, Pringsewu--Upaya peningkatan kualitas program perkulihan yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, tidak hanya sebatas pemenuhan sarana dan prasarana pendukung. Peningkatan kualitas kinerja dosen pun terus dilakukan.

Salah satu bentuk komitmen STIT Pringsewu untuk meningkatkan kualitas kinerja dosen itu dilakukan melalui program Sertifikasi Dosen (Serdos), Senin (9-3-2020).

Terkait hal tersebut, STIT Pringsewu mengirimkan empat dosen untuk mengikuti Workshop Pengisian Rencana dan Laporan Beban Kerja Dosen (BKD).

Workshop yang berlangsung di Institut Agama Islam Ma'arif NU, Kota  Metro itu bagian dari program  Sertifikasi Dosen (Serdos) angkatan 2019.

Empat dosen STIT Pringsewu yang dikirim untuk mengikuti workshop tersebut: KH. Abdul Hamid, Apri Wahyudi, H. Salamin dan Muhammad Idris. 

Agenda tersebut diselenggarakan Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais).

Rektor IAI Ma'arif NU Metro  Dr. Hi. Mispani, M.Pd. saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Serdos Kopertais Wilayah VII se-Sumbagsel itu diikuti 100 orang dosen: 65 orang dosen berasal dari Provinsi Lampung dan 35 orang dari Provinsi Sumatera Selatan dan  Bengkulu.

"Serdos ini bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas untuk meningkatkan atmosfer akademik di perguruan tinggi  masing-masing," terangnya. 

Sekretaris Kopertais Wilayah VII Sumbagsel Herizal mengatakan, laporan beban kerja  menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerja dosen yang meliputi: unjuk kerja Tridharma Perguruan Tinggi sebagai pengakuan atas kompetensi profesi dosen yang telah melalui proses penilaian sertifikasi dosen. 

"PelaksanaanTridharma Perguruan Tinggi dosen yang dilakukan setiap semester dinilai sebagai kinerja dosen. Evaluasi dilaporkan secara berkala setiap tahun," terangnya. (**)

Laporan: Sulistiyo

Editor: Munizar