MOMENTUM, Bandarlampung--Aparat Kepolisian Daerag (Polda) Lampung membekuk 966 pelaku kejahatan dalam gelaran operasi Cempaka Krakatau sejak 13 Februari hingga 24 Februari 2020.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hasil operasi kepolisian bersandi Operasi Cempaka Krakatau cukup memuaskan. Dari target 41 orang, hasinya bisa diungkap 100 persen.

Dikatakan Pandra, Operasi Cempaka Krakatau 2020 menyasar pada kejahatan jalanan seperti premanisme dan debt collector.

"Operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan represif dengan didukung kegiatan preventif," ujar Kombes Pandra saat ekspose di Mapolda Lampung, Selasa (10-3-2020).

Pandra menambahkan, selain target operasi orang, pihaknya juga berhasil mengungkap sebanyak 56 target operasi tempat atau capaian 87,5 persen dari 64 tempat yang direncanakan.

"TO barang sebanyak enam barang berhasil diungkap lima barang dengan capaian 83,3 persen dan TO perkara sebanyak 18 perkara berhasil diungkap 16 perkara dengan capaian 88,8 persen," sebutnya.

Pandra mengungkapkan, dari operasi cempaka krakatau yang dilaksanakan oleh Polda Lampung dan jajaran ini pihaknya juga mengamankan  barang bukti diantaranya 8 unit senjata api dan 7 butir amunisi.

Selain itu, kata Pandra, juga turut diamankan uang sebesar Rp9.421.000 sebagai barang bukti kejahatan.

"Lalu ada 3.621 botol minuman keras, 4.014 liter tuak, 19 unit senjata tajam, 41 unit roda dua, 3 unit roda empat, 53 unit handphone, 98 lain-lain," bebernya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan