MOMENTUM, Bandarlampung--Gune mencegah penyebaran paham radikalisme, Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan sosialisasi deradikalisme di Polda Lampung, Selasa (10-3-2020).
Kegiatan dilaksanakan oleh Kasi Bintibmas Barhakam Mabes Polri Fatmawati dengan menghadirkan Muhammad Nasir Abbas mantan salah seorang tokoh Jemaah Islamiyah (JI).
"Tahun ini kita hadir pada 10 Polda di Indonesia dan salah satunya Polda Lampung. Tidak hanya dari kami, ada juga dari Direktorat Intel Polda Lampung, Kementerian Agama provinsi setempat untuk menyampaikan kebijakannya dalam rangka menangkal paham radikalisme maupun terorisme khususnya ISIS," ujarnya.
Fatmawati menuturkan, deradikalisme ini merupakan program kontral. Tahun ini tidak hanya melibatkan anggota, tetapi dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kementerian Agama, kemudian ada dari pesantren.
"Tadi juga kami menyampaikan bagaimana cara agar tidak terekrut, dan kami harap agar mereka bisa menyampaikannya ke masyarakat," ungkapnya.
Dikatakannya, ada 10 Polda yang dihadiri untuk menyosialisasikan deradikalisme ini. Sepuluh Polda itu merupakan wilayah yang tertinggi menyebarnya paham radikalisme.
"Ini mengacu dari data yang didapat oleh Intel Mabes Polri. Ini juga penanggungjawabnya dari Kabag Intelkam Mabes Polri," pungkasnya.(**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum