MOMENTUM, Bandarlampung--Guna menekan harga gula yang melonjak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar operasi pasar di 15 kabupaten/kota setiap harinya.
Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan kebijakan itu dilakukan agar masyarakat tetap menekan kenaikan harga gula yang mencapai Rp16.500 hingga Rp17.500 per kilogramnya.
"Mulai hari ini kita akan menggelar operasi, untuk kedaulatan pangan masyarakat. Terutama gula yang harganya melonjak naik," kata gubernur di Pasar Pasir Gintung Bandarlampung, Rabu (18-3-2020).
Gubernur menjelaskan operasi pasar itu akan terus dilakukan setiap harinya, hingga menjelanh bulan Ramadan.
Untuk gula, gubernur menyebut Pemprov bekerja sama dengan Sugar Group Company (SGC), Gunung Madu Plantations, PT Pemuka Sakti Manis Indah dan PTPN.
"Tapi semuanya sudah kita bagi ke kabupaten/kota. Jadi tidak memumpuk jadi satu," tuturnya.
Meski demikian, dia menyebut pembelian gula hanya dua kilogram bagi setiap orang. Sehingga, masyarakat diminta untuk tidak memanfaatkan kesempatan.
"Jadi setiap yang dibawa saya minta harus dihabiskan. Tapi pembeliannya dibatasi, maksimal dua kilogram saja," terangnya.
Selain gula, gubernur juga menggandeng Bulog untuk menyediakan minyak goreng, beras dan tepung tapioka. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
