MOMENTUM, Metro--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani, Kota Metro terkesan tidak tegas menerapkan aturan  psycal distancing (menjaga jarak) untuk mencegah penularan virus corona.

Kondisi tidak dilakukanya aturan menjaga jarak itu terlihat dari kerumunan pasien di depan ruang pendaftaran poli klinik dan control RSUD setempat.

"Tidak ada imbauan dari pihak rumah sakit. Akibat pengunjung di depan ruang pendaftaran itu berkerumun, tidak menjaga jarak.Jelas ini bikin kami khawatir," kata seorang warga Mulyojati yang datang ke RSUD tersebut, Senin (13-4-2020).

Dia berharap, pihak RSUD Ahmad Yani tegas menerapkan aturan menjaga jarak terhadap pengunjung.

"Seharusnya pihak rumah sakit tegas memberikan imbauan supaya warga tertib dan tidak berkerumun," sarannya.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Medis RSUD Ahmad Yani Anita Vermawati mengatakan,  upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan pihak rumah sakit sudah optimal.

"Kami merasa upaya yang kami lakukan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di rumah sakit ini sudah optimal. Dari imbauan sosial distancing, penyediaan tempat cuci tangan, hingga sosialisasi pencegahannya sudah kami lakukan," kata dia.

Menurut dia, yang menyebabkan terjadinya kerumunan itu adalah rendahnya kesadaran pengunjung.

"Kami sudah membatasi pelayanan, seperti pengurangan kuota pengunjung. Tapi Kadang-kadang pasiennya bandel, atau keluarga pasien yang minim pengertian," terangnya.

Selain itu, minimnya pengetahuan tentang penerapan pendaftaran secara Online juga menjadi kendala penerapan psycal distancing di RSUD Ahmad Yani.

"Hanya sekitar empat puluh persen yang paham pendaftaran online. Makanya ini yang jadi kendala juga. Apalagi ini hari Senin. Ditambah BPJS error, jadi ya terjadi kerumunan pengunjung," jelasnya. 

Meski demikian, pihaknya akan berupaya lebih tegas menerapkan aturan psycal distancing di rumah sakit tersebut. 

"Kami akan berupaya lebih maksimal menerapkan aturan dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," tegasnya. (**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar