MOMENTUM, Metro--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro terkesan buang badan menanggapi belum optimalnya fungsi bilik sterilisasi di tiga pintu perbatasan kota setempat. 

"Bilik sterilisasi tidak ada masalah. Nanti akan dievaluasi pak Sekda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Metro Erla Adriyanti, Rabu (15-4-2020).

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kota Metro Eko Siswanto. Dia mengaku tidak mengetahui pasti soal pengadaan serta mekanisme pelaksanaan fungsi bilik sterilisasi tersebut.

"Saya cuma keroco mumet mas, nanti sama sekretaris daerah saja bila soal seperti itu," elaknya.  

Eko  juga mengaku tidak mengetahui terkait pengelolaan anggaran serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berupa bilik sterilisasi serta kelengkapannya.

"Saya tidak tahu, malahan saya bersyukur sekali tidak ada urusan sama dana apa saja dari pemerintah," cetusnya.

Terpisah, Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan setempat untuk memaksimalkan fungsi bilik sterilisasi tersebut.

 "Saya sudah kumpulkan, sudah saya tegur terkait persoalan bilik sterilisasi supaya lebih dioptimalkan. Mungkin tim lelah juga. Maklumlah kita fokus sekali untuk pencegahan," kata Nasir. 

Menurut Nasir, penyemprotan cairan desinfektan hanya dilakukan pada kendaraan bernomor plat luar daerah. 

"Sebenarnya tidak harus semua kendaraan dilakukan penyemprotan, hanya bus dan mobil dari luar daerah yang masuk Metro yang harus disterilkan," terangnya. (**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar