MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk memperketat pengawasan dan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Gubernur mengatakan pasca ditetapkannya Bandarlampung sebagai zona merah, pemerintah kota harus lebih bekerja keras menanganinya.

"Bandarlampung ini kan sebagai pusat ekonomi dan pusat pemerintahan. Ini harus secara konsentrasi, dan lebih ekstra menanganinya. Kita harus lakukan bersama-sama dalam pencegahan dan pengendalian," terangnya, Selasa (5-5-2020).

Selain itu, menurut gubernur, jumlah pasien covid-19 di Bandarlampung saat ini mencapai 29 kasus yang tersebar di 14 kecamatan.

Sehingga, gubernur menyebut perlu memperketat pengawasan, seperti jarak fisik antar warga harus diperhatikan, pembagian masker, vitamin dan pemasangan spanduk.

"Di Bandarlapampung sudha 70 persen penyebarannya. Ini sangat berbahaya. Harus segera dipetakan dan diberi informasi kepada masyarakat," jelasnya.

Arinal berharap pemerintah kota harus lebih fokus dalam penanganan dan pengendalian covid-19. "Harus ada upaya yang nyata, semua harus berkorban yang penting rakyat terjaga," ujarnya.

Gubernur juga berharap dengan ditingkatkannya pengawasan di tiap kecamatan yang memiliki kasus covid-19 akan membuat masyarakat waspada. Sehingga, masyarakat dapat menerapkan protokoler kesehatan dengan baik.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menyatakan siap mengikuti instruksi dan arahan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-10 Provinsi Lampung.

"Kecamatan ini akan diperhatikan, dan akan dilakukan pengendalian. Kami siapkan program untuk mengatasi 14 kecamatan ini," sebutnya.

Bahkan, dia menyebut Tim Gugus Tugas Bandarlampung sudah mengecek suhu tubuh masyarakat ke rumahnya masing-masing. Termasuk pengecekan orang dari luar Bandarlampung. (**)

Laporan/Editor: Agung DW