MOMENTUM, Bandarlampung--Seperti Ramadan terdahulu, Yayasan Alfian Husin kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk warga Kota Bandarlampung.

Bansos berupa nasi kotak dan sembako, yang telah disalurkan pihak yayasan, bekerja sama dengan Bravo-5 Lampung sejak hari kedua Ramadan 1441 H/2020.

Ketua Yayasan Alfian Husin, Andi Desfiandi menyebut, total ada 4000 paket sembako dan 12.500 nasi kotak yang akan dibagikan hingga H-4 Idul Fitri.

“Untuk Ramadan kali ini, kami sengaja menggandeng Bravo-5 dalam penyaluran bansos,” kata Andi Desfiandi kepada harianmomentum.com, Selasa (12-5-2020).

Sebab, setidaknya setiap hari mereka harus membagikan 160 peket sembako dan 500 nasi kotak.

“Kalau Yayasan sendiri kan tidak tertangani juga. Maka kita bentuk tim, ada yang didistribusikan oleh Pak Firman selaku Rektor Darmajaya, ada juga yang didistribusikan oleh pihak yayasan bersama Bravo-5,” jelasnya.

Bansos tersebut menyasar hampir semua kalangan. Mulai dari tenaga medis, pasien di rumah sakit atau klinik kesehatan, hingga petugas keamanan (BNPB, TNI/Polri), ojek online, dan tukang sampah.

Selain itu, bansos juga ditujukan kepada panti asuhan, pondok pesantren, pemulung, hingga para petugas dan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) serta masyarakat kurang mampu lainnya yang butuh uluran tangan.

“Setiap hari sudah kita buatkan daftarnya, harus menyasar ke wilayah mana saja. Untuk hari ini tim bergerak di Kedamaian, dan beberapa kelurahan lainnya,” tutur akademisi pergelar S3 itu.

Menurut Andi, saat ini momentum yang tepat untuk saling bahu-membahu. Sebab Ramadan kali ini ditengah situasi corona virus disease (covid-19).

“Saya ingin menyampaikan bahwa pandemik ini dampaknya bukan hanya kepada masyarakat tertentu, tapi seluruh elemen,” ucapnya.

Andi melanjutkan, masyarakt level bawah, maupun atas smuanya terdampak covid-19.

“Artinya kita semua harus bersatu, bersama, bergotong-ryong untuk bisa meringankan penderitaan masyarakt,” ungkapnya.

Andi berharap, program bansos yang telah digulirkan Yayasan Alfian Husin bersama Bravo-5, dapat sidikit meringankan beban masyarakat.

“Harapan kita masyarakt bisa tenang tinggal di rumah. Tidak kemana-mana tapi kebutuhan pokok bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Dia pun berharap kegiatan sosial tersebut dapat dicontoh berbagai pihak lainnya. Agar bisa saling berbagi, sebagai wujud kepedulian terhadap sesame.

“Berbagi itu bisa apa saja, perhatian, empati, termasuk juga berbagi kebahagian, apapun juga bentuknya,” sebutnya.

Bahkan, sambung dia, mentaati protokoler kesehatan sesuai imbauan pemerintah pun merupakan wujud kepedulian terhadap sesama.

“Karena kalau begitu banyak yang tertular virus ini, rumah sakit tidak akan mampu untuk menananganinya. Jadi dengan mentaati itu, artinya menolong diri sendiri dan orang lain. Ini bentuk solidaritas kita juga,” paparnya.

Lebih lanjut Andi mengatakan, saat ini pemerintah pusat telah mengelurkan protokoler kesehatan. Untuk itu dia perpesan agar seluruh masyarakat dapat mengikutinya dengan baik.

Protokoler kesehatan yang dimaksud diantaranya: tetap dirumah, menjaga jarak, menjaga kebersihan, mencuci tangan, serta memakai masker.

“Seluruh unsur masyarakt punya kewajiban turun tangan, ikut membantu semampu kita untuk bisa meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, dalam penyaluran bansos tim tetap mengedepankan protokoler kesehatan guna pencegahan covid-19.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi