AMPG Lampung: Generasi Muda Harus Menjaga Substansi Pancasila

img
Wakil sekretaris AMPG Lampung, Reri Pambudi. Foto: rft

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemuda Indonesia merupakan komponen utama dalam menjaga nilai pancasila sebagai dasar negara serta pedoman sosial bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu generasi muda harus menjaga nilai substansi Pancasila.

Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Bidang Penggalangan Dana Komunitas, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung, Reri Pambudi kepada harianmomentum.com Rabu (3-6-2020).

"Pemuda Indonesia khusunya Lampung, juga harus berupaya menjadi intelektual ataupun cendekiawan. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak dan berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat," kata dia.

Untuk itu dalam dunia pendidikan, kurikulum pancasila sangat berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral karena butir-butir Pancasila mengandung makna mendalam sebagai pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Untuk para pemuda Indonesia agar memahami dan merealisasikan makna lima sila yang tertuang di Pancasila, karena kita para pemuda diembankan amanah dari para pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia yang melahirkan dasar negara kita Indonesia yaitu Pancasila," serunyanya.

Menurut dia, pemuda Indonesia harus tampil sebagai pemenang di masa sulit ini. Untuk itu Reri menyerukan masyarakat, khususnya para pemuda untuk tetap harus percaya diri dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan.

Sebab, sambung dia, pemuda Indonesia harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. “Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi covid ini.” ujarnya.

Menurut dia, saat ini usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM menjadi sektor usaha yang pertama dibuka setelah kondisi pandemi corona usai, ataupun saat penerapan new normal (tatanan sosial baru dalam masyarakat).

Itu lantaran UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pentingnya peran UMKM adalah sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil dan memberikan pemasukan devisa bagi negara.

Sedangkan pandemi corona telah menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan bagi jutaan orang di seluruh Indonesia baik formal maupun informal.

"Sehingga pemerintah harus mengambil kebijakan terbaik dalam kurun waktu singkat untuk menyelamatkan ekonomi disaat pandemi covid-19 ini dengan peringan beban UMKM di sektor perpajakan, pembinaan usaha, dan mempermudah perizinan dalam berusaha," paparnya.(**)

Laporan: Rifat Arif
Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos