Rekomendasi Pilkada Meleset, Nasdem Yakin PKS Legowo

img
Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung Fauzan Sibron (kiri) dan Ketua PKS Lampung Ahmad Mufti Salim. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Rekomendasi Partai Nasdem yang jatuh kepada bakal pasangan calon kepala daerah (bapaslonkada) Kota Metro, Anna Morinda - Frits memang di luar dugaan banyak pihak.

Sebab semula, rekomendasi diprediksi jatuh kepada bakal calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim (Ketua PKS Lampung) yang telah siap maju Pilkada Metro bersama Saleh Candra (Ketua Nasdem Metro).

Pasca rekmendasi tersebut diumumkan, muncul isu keretakan antara Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keretakan itu dikabarkan berimbas kepada koalisi di beberapa kabupaten/kota lainnya, khususnya di Lampung Tengah.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung Fauzan Sibron pun angkat bicara soal kabar tersebut. Fauzan menegaskan, hingga kini tidak ada keretakan hubungan antara Nasdem dan PKS. Semuanya berjalan baik-baik saja.

Bahkan menurut dia, sebelum rekomendasi bapaslonkada Metro diumumkan, pihaknya sudah menyampaikannya secara langsung kepada Mufti Salim.

“Beliau sebagai calon memahami dan menghormati keputusan Nasdem,” ujar Fauzan kepada harianmomentum.com, Rabu (17-6-2020).

Fauzan menyebut Mufti Salim sebagai sosok politisi yang matang dan punya jiwa neagarawan.

“Sehingga hubungan Nasdem dan PKS bukan hanya dilihat satu sisi. Tapi jauh lebih besar, yakni kepentingan masyarakat yang diutamakan,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Ketua IV DPRD Lampung itu menjelaskan, Nasdem selalu realistis dalam mengusung calon. Melalui data empiris, dan berdasarkan kajian survei.

“Karena survei menggambarkan representasi rakyat. Siapa yang menurut rakyat layak dan pantas untuk menjadi kepala daerah. Dasar ini lah yang kami pakai dalam mengusung calon,” jelasnya.

Untuk Pilkada Metro, sambung dia, selain berdasarkan survei, pihaknya juga mengusung kader internal.

“Karena Fritz adalah bagian dari Nasdem. Selain itu, orang tua Fritz, Pak Lukman adalah inisiator ormas Nasdem,” bebernya.

Untuk itu, Fauzan menolak jika Nasdem dikatakan tidak mengutamakan kader internalnya maju pilkada.

“Tidak benar kalo Nasdem tidak mendukung kader. Kakak saleh Candra (Ketua Nasdem Metro) pun sebelum keputusan keluar sudah berdiksusi dengan kami. Beliau sangat memahami dan menghormati keputusan partai,” jelasnya.

Beralih ke Pilkada Lampung Tengah. Fauzan juga menanggapi terkait kabar pecahnya koalisi PKS-Nasdem di Lampung Tengah gegara melesetnya rekomendasi di Metro.

“Terkait Lampung Tengah, saya melihat teman-teman PKS memiliki jiwa yang besar dan penuh pertimbangan dalam memutuskan,” ujarnya.

Menurut Fauzan, PKS tidak serta-merta melihat satu sisi, namun lebih dari itu. Kepentingan rakyat Lampung Tengah lah yang akan diutamakan PKS.

“Kami pun sebagai sahabat PKS menghormati apa pun keputusan teman-teman PKS, terutama Kakak Mufti,” tutupnya.

Baca juga: Koalisi-Nasdem PKS Meleset

Terpisah, Ketua PKS Lampung yang juga bakal calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim tak berkomentar banyak terkait rekomendasi tersebut.

"Kami algi fokus di Metro. Mencari alternatif terbaik untuk mewujudkan Metro Bahagia," singkat dia melalui pesan whatsapp, Rabu (17-6).

Selain itu Mufti pun menyatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan niatannya maju di kontestasi Pilkada Metro. "Kami terus melakukan komunikasi intensif dengan partai yang belum menemukan usungan," ujarnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos