MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Bupati Waykanan, Juprius, memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilakda) di Kabupaten Waykanan akan berlangsung demokratis.

Juprius meyakini, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Waykanan Raden Adipati Surya dan Edward Antoni tidak akan melawan kotak kosong di Pilkada 2020.

“Peluang saya untuk maju Pilkada Waykanan tetap terbuka. Sebab demokrasi ini harus dijalankan dengan baik. Sebab negera kita ini kan demokrasi. Maka saya yakin, bisa ikut Pilkada Waykaan. Tidak ada istilah melawan kotak kosong itu,” kata Juprius kepada harianmomentum.com, belum lama ini.

Walau pun hingga kini pasangan Juprius-Rina Marlina belum mendapat rekomendasi partai, namun Juprius tetap meyakini bahwa akan ada partai yang mengusungnya, maju pilkada di kabupaten setempat.

“Kita sudah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Allah itu melihat, Allah itu mendengar dan tidak tidur, begitulah keyakinan saya. Maka finalnya itu nanti saat di KPU. Kita lihat nanti, Insyaallah kami pun akan maju,” ungkapnya.

Menanggapi rumor akan ada yang memborong partai untuk maju Pilkada di Waykanan, Juprius menanggapinya biasa-biasa saja.

“Jangan lah merasa sombong. Mau borong partai itu kan sombong. Maka kita harus santun, harus demokrasi. Apalagi kita bersaudara. Jadi kalau bahasa borong partai itu tidak lah mudah, borong ayam saja susah,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam konteks maju Pilkada Juprius tetap berikhtiar, namun dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT.

“Kita tetap optimistis saja. Tapi semuanya kita serahkan kepada Allah SWT, tapi kita pun bekerja sungguh-sunggu. Insyaallah kita bisa bertarung,” ungkapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi