MOMENTUM, Bandarlampung--Personel TNI/Polri yang bertugas di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dikurangi.
Ketua Posko Satgas Terpadu Irwan S Marpaung mengatakan sebelumnya personel yang bersiaga ada 50 orang: 20 anggota TNI, 20 Polri dan 10 Satpol PP.
"Sekarang hanya 14 orang, terdiri dari tujuh TNI dan tujuh Polri. Sisanya dikembalikan," kata Irwan di Posko Satgas Terpadu, Jumat (3-7-2020).
Meski demikian, dia mengatakan untuk satu hari personel yang bersiaga hanya tujuh orang: 3 TNI, 3 Polri dan satu perwira pertama.
Menurut dia, pengurangan jumlah personel itu untuk beradaptasi dengan era new normal. Selain itu, kabupaten/kota juga sudah memiliki satgas terpadu.
"Tapi kita lihat perkembangan ke depannya, apabila memang diperlukan, mereka siap bertugas kembali. Sementara ini dikembalikan dulu," terangnya.
Dia menyebutkan pembentukan personel tersebut awalnya untuk bersiaga menguburkan jenazah pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Tapi sekarang sudah tidak ada penolakan lagi. Pemerintah kabupaten/kota juga sudah ada satgas," sebutnya.
Sementara, Kepala Sekretariat Posko Satgas Terpadu Zulkarnain menjelaskan setiap hari personel yang bertugas mendapat uang transport sebesar Rp150 ribu.
"Bagi petugas yang piket diberi uang transport, Rp150 ribu satu orang per harinya," jelas Zulkarnain. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum