MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengembangkan empat kawasan industri: Way Pisang, Katibung Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi usai Rapat Pembahasan Progress Kawasan Industri di Provinsi Lampung secara virtual meeting bersama Kementerian Perindustrian, Senin (6-7-2020).

Menurut Arinal, empat kawasan industri itu merupakan usulan Pemprov pada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) beberapa waktu lalu.

"Tadi kita sudah video conference dengan Kementerian Perindustrian, dalam rangka menegaskan usulan kita tentang empat kawasan industri yang akan dikembangkan," jelas gubernur.

Arinal menyebutkan Kawasan industri Way Pisang akan memiliki dua fungsi: pertama untuk industri hilirisasi terkait komoditi pangan yang diperlukan antar pulau dan ekspor.

"Kedua kita ingin membangun Terminal Agribis yang fungsinya sebagai Pasar Induk Jakarta bisa diambilalih di sana. Sehingga barang yang dibutuhkan DKI sudah kita kemas di Lampung, jadi saling menguntungkan nantinya," tuturnya.

Bahkan, Pemprov akan bekerja sama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP) terkait hal tersebut. "Beliau juga sudah setuju untuk melakukan tata kelola. Terminal Agribis ini diharapkan akan membanggakan dan kawasan industri ini bisa lebih efektif serta efisien," jelasnya.

Kemudian untuk di Katibung, Arinal menyebutkan, nantinya kawasan tersebut akan menjadi hilirisasi terkait pupuk Petrokimia. "Sehingga nanti di sana bisa menjadi industri pupuk yang bisa memenuhi kebutuhan petani. Kita juga akan membangun industri gas dari PT Bukit Asam," terangnya.

Selain itu, Arinal mengatakan di lokasi itu juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk kebutuhan masyararakat dan industri. "Kita harapkan bisa berfungsi. Pada masa yang akan datang, PLTU ini bisa menghasilkan lebih kurang 600 megawatt," sebutnya.

Selanjutnya, gubernur menjelaskan pengembangan kawasan industri di Pesawaran. Terlebih Lampung terkenal dengan produk pertanian. "Kita akan bangun di situ food processing (pengolahan makanan), pabrikan pakan ternak serta untuk industri lainnya," ujarnya.

Terakhir, gubernur menyebutkan akan membangunan kawasan industri maritim di Tanggamus. "Karena di sana banyak tanker, kita ingin membangun industri pertamina dan juga galangan kapal," tuturnya.

Gubernur menerangkan seluruh usulan itu diminta untuk dilakukan percepatan. "Untuk pusat mengerjakan kebijakan, dan kita juga menyelesaikan terkait dengan teknis serta pembebasan lahan," ucapnya.

Arinal mengatakan terkait proses pengembangan empat kawasan industri itu akan segera dilakukan. Sehingga lebih menguntungkan dan efisiensi waktu, dana serta lainnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW