MOMENTUM, Pugung--Ditengah pandemi Covid-19, Kodim 0424 Tanggamus tetap melaksanakan Karya Bakti TNI 2020 di Pekon/Desa Pungut Kecamatan Pugung.
Danramil Pagelaran Kapten Rahmat P, mewakili Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Arman Aris Salo, mengatakan tentara bersama masyarakat selama sebulan akan bergotong-royong melaksanakan berbagai program pembangunan.
"Kegiatan selama bulan bakti dalam bentuk fisik dan nonfisik. Anggaran kegiatan ini mencapai Rp1,2 miliar," ujar Rahmat pada pembukaan Bulan Bakti TNI 2020 di Pekon Pungut, Rabu (16-9-2020).
Pembangunan fisik, disebutkan antara lain, pembangunan badan jalan sepanjang 825 meter dengan lebar lima meter, pembuatan plat deker, dan pengerasan badan jalan onderlag.
"Kegitan dimulai hari ini hingga satu bulan ke depan. Personil TNI yang diturunkan dalam kegiatan ini berjumlah 100 orang. Persone itu terdiri atas dua bagian, sebagian jadi tukang dan sebagian pendamping tungkang," jelasnya.
Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sukisno, mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat.
Namun, Kodim 0424 Tanggamus bersama pemerintah tetap melaksanakan Karya Bakti TNI. Diharapkan kegiatan membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengingat dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Selanjutnya disebutkan, kegiatan yang dilaksanakan selama Karya Bakti TNI, antara lain membangun jalan, talud, plat deker, dan gorong-gorong, fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya. Juga, meningkatkan sarana prasarana produksi perkebunan untuk memudahkan akses jalan dalam rangka ketahanan pangan.
Sedangkan kegiatan nonfisik bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bela negara, wawasan kebangsaan, dan terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat baik secara emosional maupun secara institusional, terangnya.
Selama kegiatan, kata Sukisno, akan dikung dinas/instansi teknis, seperti dalam pelayanan administrasi dan kependudukan, pengobatan gratis, sunatan massal, pelayanan keluarga berencana, dan bantuan sosial lainnya.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pekon, menggugah kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong-royong dan partisipasi aktif dalam membangun daerahnya sendiri. (*).
Laporan: Galih/Ijal.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum