Respon Keluhan Petani, Riana Sari Borong Rampai

img
Anggota Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung saat meninjau lokasi petani rampai di Kedaung Bandarlampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua TP PKK Lampung Riana Sari Arinal langsung merespon keluhan petani rampai di Kedaung, Kecamatan Kemiling Bandarlampung terkait harga anjlok akibat covid-19.

Rendahnya harga membuat petani rampai enggan menjualnya, karena tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Riana Sari pun meminta Ketua Komisi II DPRD Bandarlampung Yuhadi untuk segera meninjau kondisi para petani tersebut.

Yuhadi memerintahkan anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bandarlampung Heti Friskatati langsung ke lokasi.Heti menyampaikan telah mendapat instruksi dari Riana Sari Arinal untuk turun ke lokasi. 

"Ibu Riana merasa prihatin atas anjloknya harga rampai yang dialami Ibu Mut Mainah," kata Heti, Minggu (4-9-2020).

Dia mengatakan, Riana Sari akan membeli rampai untuk membantu meringankan petani di Kedaung.

Selain itu, Heti juga akan memanggil dinas terkait untuk mengatasi masalah harga tersebut.

Sementara Mut Mainah merasa sangat terdampak akibat covid-19 yang melanda Lampung sejak beberapa bulan lalu.

Selain sulitnya mendapatkan pupuk, kualitas hasil panen juga menurun. Terlebih harganya pun turun hingga Rp1.000 perkilogramnya.

"Selama masa covid harga jual rampai murah dan dijual tidak laku, akhirnya kita bagi-bagikan ke warga. Ada yang ngasih duit diambil, yang minta saja tak kasih juga. Bagaimana enggak, rampai ini sudah lewat masa panennya, kebanyakan sudah busuk dipohonnya, ini semua kerana tidak laku dijual," sebutnya. 

Dia pun mengapresiasi respon Riana dan Fraksi Golkar yang telah bersedia membeli hasil panennya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos