MOMENTUM, Bandarlampung--Belasan ribu petani dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung terdaftar dalam Program Kartu Petani Berjaya (PKBP).
Ketua Pelaksana PKPB M Yusuf S Barusman menjelaskan, petani yang telah terdaftar berasal dari berbagai sektor. Mulai dari sektor pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan kelautan.
"Saat ini sudah terdaftar sebanyak 17.726 petani dari berbagai sektor. Dalam waktu tidak terlalu lama akan ada peningkatan dari keanggotaan," kata Yusuf saat peluncuran KPB di Desa Tempuran Trimurjo Lampung Tengah, Selasa (6-10-2020).
Menurut dia, permasalah pertanian merupakan tanggung jawab bersama. Baik ketersediaan benih, pupuk hingga harga jualnya.
Karena itu, melalui KPB akan mengintegrasikan semua kepentingan pertanian untuk mencapai kesejahteraan para petani di Lampung.
"Secara umum PKPB memberikan manfaat bagi petani berupa kepastian ketersediaan saprotan dan saprodi. Antara lain: pupuk subsidi maupun non subsidi, benih bibit, obat-obatan dan sebagainya," sebutnya.
Kemudian memberikan kemudahan akses permodalan. Lalu kemudahan akses teknologi termasuk juga rekomendasi teknologi budidaya.
"Lalu memberikan akses informasi pasar sehingga terjadi transaksi yang ter pada saat petani mau menjual hasil produksinya. Pembinaan manajemen usaha tani yang efektif dan efisien melalui pendampingan dan intensif pembinaan kelembagaan melalui sistem pertanian terpadu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang telah hadir dalam peluncuran KPB. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum