Tiga Ribu Lebih UMKM di Lampung Terdampak Covid-19

img
Muhammad Zimmi. Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung-- Hampir semua sektor industri terkena dampak negatif pandemi virus Corona atau covid-19. Tak terkecuali industri di Provinsi Lampung.

Secara nasional, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan industri yang beroperasi norml saat ini hanya 37 persen, sisanya lebih dari 60 persen lumpuh atau tidak beroperasi.

Sampai saat ini masih ada 15.747 industri tetap bekerja dengan total karyawan 4,7 juta orang yang tetap bekerja. Jumlah ini kurang lebih 39 persen dari keadaan normal.

Di Provinsi Lampung, dampak pandemi pada sektor industri, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala bidang industri dalam negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Muhammad Zimmi mengatakan, UMKM paling banyak terdampak pandemi Covid.19.

"Pada pandemi saat ini yang paling terdampak adalah pelaku usaha mikro kecil. Meski tidak menutup kemungkinan usaha menengah juga banyak yang terdampak," ujar Zimmi, Jumat (23-10-2020).

Zimmi menambahkan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 3.481 pelaku UMKM di Provinsi Lampung terdampak cukup signifikan akibat adanya pandemi Covid-19.

Dikatakan Zimmi, terkait hal tersebut, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam pemulihan kondisi sosial ekonomi pasca Covid-19.

Menurut Zimmi, setidaknya tiga strategi pemerintah yang dilakukan dalam upaya pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak covid 19 yakni operasi pasar di 15 kabupaten kota, melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar, serta stabilisasi harga bahan pokok yang terus dijaga.

"Tentunya pemulihan ekonomi saat dan pasca pandemi ini dilakukan secara bertahap dan terus menerus," katanya. (*).

Laporan: Irawidya.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos