Tekan Penyebaran Covid, Satgas Bandarlampung Gencar Patroli Malam

img
Pembagian masker kepada masyarakat saat patroli malam oleh tim Satga Covid-19 Kota Bandarlampung./ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Tekan angka penyebaran Corona virus disease 2019 (covid-19), tim satuan tugas (satgas) penanganan covid-19 kota Bandarlampung lakukan patroli malam.

Tak tanggung-tanggung, Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung menurunkan lebih dari 400 personel yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Pol PP setempat.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi mewakili Ketua Satgas Herman HN kepada harianmomentum.com, Minggu (6-12-2020).

Nurizki mengatakan, ratusan personel dibagi menjadi 20 kelompok untuk memaksimalkan penyisiran ke 20 kecamatan yang ada di Kota Bandarlampung.

Adapun patroli malam tersebut, kata Nurizki, dilakukan mulai pukul 19.30 wib sampai pukul 24.00 wib.

"Jadi satu kelompok ditugaskan untuk menyisir satu kecamatan. Bukan hanya jalan-jalan utamanya saja, tapi juga sampai masuk ke gang-gang dan perumahan warga," ujar Nurizki.

Sebelum patroli malam, menurut Nurizki, pada pagi harinya satgas Covid juga melakukan patroli rutin pada sejumlah lokasi, khususnya di sekitar pasar tradisional.

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan melaksanakan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Tak hanya warga di pinggir jalan yang tidak menggunakan masker, bahkan warga yang berada di depan rumah pun tidak luput dari teguran satgas yang bertugas.

"Bukan banyak, tapi memang masih ada saja warga yang enggan memakai masker saat berada di luar rumah. Untuk itu kami memberikan edukasi dan teguran," kata Nurizki.

Dia menambahkan, angka terkonfirmasi positif covid-19 di Bandarlampung saat ini masih cukup banyak.

Peningkatan angka positif covid-19 tersebut, kata Nurizki, didominasi oleh klaster pelaku perjalanan dan klaster perkantoran.

"Di Bandarlampung saat ini untuk klaster masyarakat umum sudah banyak berkurang. Yang banyak justru dari klaster perjalanan dan perkantoran ini," ungkapnya.

Untuk itu Nurizki mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian keluar kota, jika tidak terlalu penting sehingga dapat terhindar dari kemungkinan terinfeksi covid-19.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos