MOMENTUM, Pesawaran--Penemuan sosok mayat membuat geger peserta Kemah Persami Konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman.
Mayat perempuan yang identitasnya belum diketahui itu, ditemukan pada Minggu (6-12-2020) pukul 8.27 WIB.
Saksi mata di lokasi, Megi, mengatakan mayat ditemukan saat beberapa peserta dalam perjalanan kembali ke area perkemahan. "Pas mau balik ke camp, ada (peserta) yang kaget. Ternyata ada mayat," katanya kepada Harianmomentum.com.
Megi mengatakan, mayat ditemukan dalam posisi telungkup dan belum mengeluarkan aroma busuk.
Kemudian para peserta meminta pertolongan dari warga sekitar. "Abis itu, (mayatnya) dibawa pake tandu (terbuat) dari sarung sama bambu" ujar Megi.
Setelah mayat dievakuasi, warga bergiliran mengecek. Namun tidak ada yang mengenali mayat tersebut.
"Kalau usia, kurang tau. Tapi keliatannya sih udah tua" kata Megi.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandarlampung pada pukul 11.30 WIB dengan ambulans. (*)
Laporan: Ashri Fadilla
Editor: M Furqon
Editor: Harian Momentum