MOMENTUM, Bandarlampung--Politisi senior Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan Mukhlis Basri mengaku kagum sekaligus bangga
terhadap Suhendro (23), mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya yang mampu menghapal 30 juz Alquran.
“Subhanallah, di era serba modern masih ada anak muda yang
mau berusaha menjadi hafiz Quran 30 juz. Selain mampu hafiz Quran, juga
berprestasi dalam belajar di kampus,” kata Mukhlis Basri melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com, Selasa (29-12-2020).
Mantan Bupati Lampung barat itu berharap, apa yang dilakukan
Suhendro dapat menginspirasi dan menumbuhkan motivasi anak-anak muda lainnya,
khususnya di Lampung untuk lebih peduli terhadap kitab suci Alquran.
“Saya juga berharap apa yang dilakukan IIB Darmajaya melalui
Rumah Tahfiz akan diikuti oleh perguruan tinggi lainnya,” ungkap Anggota DPR RI
Dapil Lampung itu.
Menurut dia, di zaman serba modern, jangan sampai anak-anak
melupakan kitab sucinya, karena terlena dengan teknologi. Sehingga lupa membaca
dan memahami kandungan Alquran.
“Selamat untuk Suhendro yang telah menjadi hafiz. Insyaallah
kedudukannya di surga, sesuai banyaknya ayat yang dihafal. Aamiiin,” kata dia.
Suhendro berhasil menghafal 30 juz di bawah naungan Rumah
Tahfiz Darmajaya. Pertama kali menginjakkan kaki di bangku kuliah, Suhendro
telah hafal 10 juz hingga menamatkannya sampai semester 5.
Pencapaian akademik di bangku kuliah juga tidak kalah baik
dengan hafalannya. Dengan semangat belajar yang tinggi, dia pun mampu
mendapatkan indek prestasi kumulatif di atas 3,50. “Alhamdulillah IPK 3,68,”
ujar Suhendro. (rls)
Editor: Agung Chandra W
Editor: Harian Momentum