MOMENTUM, Bandarlampung--Progres penyuntikkan vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) di Lampung baru mencapai 8 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menjelaskan, hal itu berdasarkan sistem informasi satu data vaksinasi.

"Prosesnya sampai hari ini sudah mencapai 8 persen. Tapi yang ada di one (satu) data," kata Reihana saat diwawancarai, Rabu (27-1-2021).

Meski demikian, dia meyakini tenaga kesehatan yang sudah divaksin pencegahan covid-19 lebih dari 8 persen.

Menurut dia, ada dua metode penghitungan: sistem penghitungan satu data dan manual yang menggunakan microsoft excel.

"Yang di excel belum dilihat, mudah-mudahan lebih dari 10 persen. Kan walaupun di one data tidak masuk, tapi di excel tetap dihitung," sebutnya.

Dia juga berharap pelaksanaan vaksin covid-19 bagi tenaga kesehatan dapat berlangsung lancar.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli menjelaskan tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 568 orang.

"Kami mengharapkan, Februari semua tenaga kesehatan sudah divaksin Covid-19. Sehingga vaksinasi tahap pertama bagi nakes rampung tepat waktu," jelasnya.

Vaksinasi bagi 568 nakes tersebut baru dilaksanakan karena pada pelaksanaan pertama vaksinasi belum dilakukan serentak di seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan fasilitas kesehatan (faskes).

"Sebelumnya, dalam satu hari hanya dua hingga empat puskesmas yang melaksanakan vaksinasi. Tapi saat ini sudah seluruh puskesmas," sebutnya.

Menurut dia, nakes yang telah divaksin, hingga kini belum ada keluhan atau ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) maupun efek samping.

"Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada KIPI. Mudah-mudahan tidak ada, paling hanya pegal-pegal, tapi itu bukan KIPI," harapnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW