MOMENTUM, Bandarlampung-- Tidak semua tokoh maupun lembaga penerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung telah berjasa terhadap daerah.
Beberapa diantaranya diberikan sebagai bentuk motivasi agar program yang digulirkan tersebut menjadi contoh.
Hal itu diungkapkan Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, menanggapi cibiran segelintir oknum yang mengkritisi penghargaan khusus terhadap gubernur.
Menurut dia, program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang diinisiatori gubernur Arinal Djunaidi memang layak mendapat penghargaan.
“Menteri Pertanian RI saja mengakui jika program itu baik dan layak dicontoh. Lantas mengapa ada segelintir oknum di Lampung yang mempersoalkannya?” kata Supriyadi, Senin (8-2-2021).
Jika persoalannya program tersebut belum terbukti bisa menyejahterakan seluruh petani di Lampung, setidaknya sudah lebih dari 7 ribuan petani yang telah merasakan manfaat program KPB.
“Dua ribu enam ratus petani diantaranya telah mendapat pinjaman KUR sebesar Rp50 miliar sejak KPB diluncurkan, melalui salah satu perbankan,” katanya.
Bahkan, tahun ini perbankan tersebut sudah menyiapkan alokasi pinjaman KUR sebanyak Rp520 miliar bagi petani yang tergabung dalam KPB.
“Jika program inovasi itu masih juga dipersoalkan, saya juga bingung. PWI sangat membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kebesaran organisasi. Tapi mohon untuk lebih jernih dalam menilai. Alangkah baiknya, jika para pengkritik mempelajari dulu objeknya sebelum berkoar- koar di media,” kata Supriyadi.
Terlebih, kata dia, PWI Lampung telah menelaah dan menganalisa secara seksama sejumlah penghargaan yang diberikan melalui tim seleksi.
Selain itu, kata dia, penghargaan khusus PWI juga sebagai motivasi terhadap seluruh kepala daerah agar berlomba- lomba menciptakan program inovasi demi kemajuan daerahnya.
“Perlu kami sampaikan bahwa penghargaan yang diberikan PWI merupakan hasil seleksi tim yang dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Diketahui, PWI Provinsi Lampung memberi penghargaan kepada sejumlah tokoh, kepala daerah, dan lembaga yang dinilai berkontribusi besar terhadap daerah.
Penghargaan itu akan diberikan pada puncak peringatan hari pers nasional (HPN) ke-36 dan hari ulang tahun PWI ke-75, Selasa, 9 Februari 2021.
Ada tiga kategori penghargaan. Yakni; anugerah H.Solfian Akhmad, anugerah Tjindarboemi dan penghargaan khusus.
Penghargaan H.Solfian Akhmad diberikan kepada tokoh pers yang dinilai telah berkontribusi besar terhadap kemajuan dunia pers di Lampung.
“Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada almarhum HM. Harun Muda Indrajaya (HMI) melalui surat keputusan PWI No: SK-041/PWI-LPG/I/2021,” jelas Nizwar, Sekretaris PWI Lampung.
HMI dinilai telah berkontribusi banyak dalam perkembangan dan pembangunan pers di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, anugerah Tjindarboemi diberikan 30 tokoh, kepala daerah, instansi, individu dan lembaga yang berperan penting terhadap kemajuan Lampung.
Melalui surat keputusan (SK) PWI nomor: SK-040/PWI-LPG/I/2021. Penghargaan ini meliputi dua kategori: pemerintahan dan umum.
Untuk pemerintahan diberikan kepada Umar Ahmad, Bupati Tulangbawang Barat sebagai kepala daerah Peduli Pers. Selanjutnya, Nanang Ermanto sebagai kepala daerah paling aktif kampanye melawan Covid-19. (selengkapnya bisa dilihat pada grafis).
Sedangkan untuk kategori umum diberikan kepada dr. Nina Marlina, Sp.P. sebagai tenaga medis melawan Covid-19, Tokoh Pendidikan: Prof. Dr. Sudjarwo M.S. Kemudian, pengusaha muda inspiratif: Arie Nanda Djausal (Ketua HIPMI) dan Tokoh Pendidikan Inspiratif: Halimah, Guru PAUD di Pulau Tabuan.
Sedangkan penghargaan Khusus melalui SK nomor: SK-042/PWI-LPG/I/2021 diberikan kepada Ir. H. Arinal Djunaidi (Gubernur Lampung) sebagai Inisiator Kartu Petani Berjaya. Selanjutnya kepada Prof. Dr. Ir. M Yusuf Sulfarano Barusman, MBA (Rektor Universitas Bandarlampung), Ir. Hi. Hanan A Razak MS (Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Lampung), dan Ir. Kusnardi, M.Agr., EC. (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura) sebagai Penggerak KPB. (**)
Editor: Andi Panjaitan
Editor: Harian Momentum