MOMENTUM, Gedongtataan--Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pesawaran, Dendi Ramadhona-Marzuki dijadwalkan akhir Februari 2021.
Awalnya, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada 2020 terjadwal pada 17 Februari mendatang. Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadwalkan ulang pada akhir Februari 2021.
Kabar penundaan tersebut dibenarkan oleh Ketua tim pemenangan Tim Dendi Marzuki, Yusak. Dia mengatakan pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih mundur seusai adanya penjadwalan ulang dari Kemendagri.
Simak Juga Kanal Youtube: MOMENTUM Televisi
"Betul pelantikan ditunda hingga akhir Februari 2021. Jadi memang pelantikan yang awalnya dijadwalkan tanggal 17 Februari, harus ditunda karena berbagai pertimbangan dari Kemendagri," kata Yusak saat dihubungi, Senin (15-2-2021).
Meski demikian, Yusak belum memastikan jadwal pelantikan tersebut akan berlangsung. Menurut dia hingga kini belum ada pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun dari Kemendagri.
"Nah nanti teknisnya memang sejak tanggal 17 Februari tersebut hingga pelaksanaan pelantikan di akhir bulan, jabatan bupati akan diisi oleh Sekda sebagai Pelaksana harian (Plh)," terangnya.
Terpisah, Sekda Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa mengatakan menjadi Plh Bupati Pesawaran sejak 17 Februari hingga pelantikan dilaksanakan.
"Jadi ada dua opsi pelaksanaan pelantikan, pertama digelar secara virtual di masing-masing pemkab, atau tetap di Pemprov Lampung dihadiri bupati dan wakil bupati terpilih," katanya saat ditemui harianmomentum.com di ruang kerja.
Kesuma juga menyebut, pelaksanaan pelantikan bupati terpilih Pesawaran berbarengan dengan tiga daerah lain: Kota Metro, Lampung Timur, serta Kabupaten Waykanan.
"Jika memang pelantikan digelar di Pemprov, nanti kita jadwalkan ramah tamah sehari setelahnya dengan tamu undangan kita batasi. Teknisnya nanti kita gelar juga ramah tamah dengan 11 kecamatan secara virtual," kata Sekda.
Kesuma juga mengimbau bagi masyarakat kabupaten setempat untuk tidak melangsungkan konvoi maupun pesta perayaan pada saat pelantikan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, karena sampai saat ini kita masih dikepung zona merah: Bandarlampung dan Pringsewu," katanya.(**)
Laporan: Rifat Ari
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum