MOMENTUM, Kalianda--Pembangunan tanggul pengamanan pantai Desa Maja Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. 

Menurut Nasrul, tokoh masyarakat Desa Maja, proyek sepanjang 1.300 meter yang dikerjakan PT Mina Fajar Abadi, itu dinilai bermanfaat bagi masyarakat.

"Sebelum dibangun tanggul, masyarakat sering was-was karena pernah tertimpa bencana tsunami. Kini, misalnya sampai terjadi tsunami lagi, paling tidak ada pemecah gelombang yang diharapkan dapat melindungi rumah warga," ucapnya, Rabu (24-2-2021).

Manfaat lain, menurut dia, masyarakat di tepi pantai Desa Maja, tidak khawatir terkena abrasi. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kawasan itu sebagai tempat usaha dengan membangun warung di pinggir pantai.

"Kan bisa dibuat warung-warung di pinggir pantai. Atau dibangun tempat-tempat wisata. Artinya, pembangunan tanggul akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut nasrul mengutarakan, pembangunan proyek pengaman pantai di Desa Maja tersebut, membuat masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap kemungkinan kembali terjadi tsunami.

"Pantai itu ombaknya memang besar. Namun, setelah tsunami, banyak warga yang trauma. Ketika ada angin barat dan suara gelombang laut yang besar, masyarakat kadang ada yang mengungsi. Ada juga yang begadang karena khawatir tiba-tiba tsunami seperti yang terjadi pada akhir 2018," jelasnya.

Yus (51), warga Desa Maja yang rumahnya di sekitar lokasi proyek, mengaku sejak pascastunami tidak lagi menempati rumahnya karena masih trauma akibat bencana tsunami.

"Sudah dua tahun rumah ini tidak kami tempati, lihat aja rumah ini dapurnya habis (hancur)  tapi untungnya bagunan utama rumah ini tidak rusak",ucapnya. (*)

Laporan: Endri

Editor: M Furqon