MOMENTUM, Bakauheni--Kerja keras jajaran PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan kualitas sistem pelayanan pelabuhan penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan dan Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, menuai apresiasi dari Komisi VI DPR-RI.
Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana mengatakan saat ini, sistem pelayanan penyeberangan termasuk sarana dan prasarana di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak semakin modern, mudah, nyaman dan cepat.
“Ternyata sudah mengalami banyak perubahan, sangat berbeda jauh dari dua atau tiga tahun lalu. Fasilitas pelayanan penumpang penyeberangan sangatnyaman, bersih, dan tertata rapi," kata Ananta saat meninjau kedua pelabuhan tersebut, baru-baru ini.
Menutur dia, kondisi tersebut, tentu tidak lepas dari kinerja jajaran PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam manajemen pengelolaan sistem dan teknis pelayanan penumpang penyeberagan.
"Kinerja PT ASDP patut diapresiasi, berhasil menangkap arahan Presiden Joko Widodo, memberikan pelayanan publik dengan mengedepankan aspek budaya dan kearifan lokal yang dikemas secara modern," ungkapnya.
Meski demikian, dia meminta jajaran PT ASDP tidak cepat berpuas diri. PT ASDP tetap harus berupaya menjadi perusahaan yang kuat, dan bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Perlu konsolidasi dalam menata, mulai dari segi pelayanan publik maupun secara bisnis. BUMN harus benar-benar bisa merasakan dan dirasakan oleh masyarkat,” pesanya.
Hal senada disampaikan Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. Dia menilai dalam tiga tahun terakhir, PT ASDP telah banyak melakukan perbaikan dan modernisasi angkutan penyeberangan. Tidak hanya dari terminal pelabuhannya tetapi juga armada dan layanan tiketnya.
"Terminal dan armada kapalnya telah banyak yang direvitalisasi. Pelabuhan juga semakin bersih, nyaman, dan aman. Fasilitas di kapal juga semakin baik. Jauh sekali bedanya dibandingkan dahulu. Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk contohnya. Perkembangannya pesat, kini sudah modern dan full digitalisasi," kata Djoko yang juga menjabat Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat. (**)
Laporan: Endri
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum