MOMENTUM, Bandarlampung--Menanam talas bening adalah solusi untuk
lebih meningkatkan kesejahteraan para petani di Provinsi Lampung.
Talas bening, memiliki harga yang lebih mahal ketimbang
singkong, dan beberapa hasil pertanian lainnya, yaitu Rp1.350 per Kologram. Selain
itu, daun dan batang talas bening bisa dijual. Penampungnya pun sudah siap.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi
Lampung I Made Bagiasa (IMB) saat diwawancarai harianmomentum.com, Senin
(5-10-2021).
Made menjelaskan bahwa penanaman talas bening merupakan terobosan
baru di bidang pertanian Lampung. Harapannya terwujud Petani Berjaya,
sebagaimana jargon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
“Ini yang menjadi arahan dan intruksi gubernur, untuk
meningkatkan kesejahteraan petani melalui metode mengurangi ketergantungan pada
satu komoditas pertanian ke arah petani yang kreatif dan inovatif sesuai
perkembangan zaman,” kata Made Bagiasa.
Ajakan untuk menanam talas bening tersebut telah disosialisasikan
Made ketika menggelar reses di daerah pemilihannya (Dapil) Kabupaten Lampung
Tengah, sejak awal Mei 2021.
Dalam reses tersebut, Made Bagiasa juga melakukan evaluasi
program bantuan yang sudah terealisasi di masyarakat.
Selain itu, Made juga menyampaian program Kartu Petani
Berjaya (KPB) yang merupakan program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Turut hadir dalam reses tersebut: pemateri Dr I Wayan
Mustika (Dosen Unila) sekaligus wakil ketua Forum Kerukunan Umat Beragama
Provinsi Kampung. Selanjutnya kepala dusun, gapoktan, pengurus adat, tokoh
masyarakat serta para petani.
Diketahui, Made Bagiasa melakukan reses pada tiga desa yang
berada di Kecamatan Seputihbanyak, Kabupaten Lampung Tengah: Siswobangun SB 16,
Kecamatan Seputihbanyak, Kampung SB 17 Timur, dan Dusun 5 SB 17.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum