MOMENTUM, Bandarlampung--Perubahan prilaku di Idul Fitri
1442H tidak bisa terelakkan. Covid-19 membatasi setiap gerak-gerik masyarakat. Termasuk
ketika berhalal bihalal atau saling bermaaf-maafan di hari yang fitri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyadari hal
tersebut. Karenanya, pada lebaran kali ini, halal bihalal KPU Lampung digelar tanpa
berjabatan tangan secara langsung. Tujuannya, untuk menanggulangi corona virus
disease 2019 (covid-19).
Kegiatan yang dihadiri para komisioner dan staf KPU
Provinsi Lampung itu bertempat di aula kantor mereka, Senin (17-5-2021).
Komisioner KPU Lampung Antonius Cahyalana mengatakan,
covid-19 tidak jadi penghalang untuk berhalal bihalal.
“Tapi tetap kita siasati, jangan sampai ritual yang mulia
ini berdampak buruk bagi kesehatan kita bersama,” kata Antonius pada
harianmomentum.com, Senin (17-5-2021).
Untuk itu, sambung dia, protokoler kesehatan menjadi tameng
diri, agar terhindar dari pandemi.
“Maka tadi, meski bertatap muka, tapi kita beri jarak, dan tidak
berjabat tangan secara langsung. Protokoler kesehatan juga wajib dikenakan,
mulai dari masuk kantor pakai hand sanitizer, masker, dan prokes lainnya,”
tuturnya.
Dengan memperketat prokes dan pola hidup bersih serta sehat,
Antonius berharap bisa terhindar dari covid-19.
“Semoga wabah ini cepat berlalu dan tahun mendatang kita
bisa berjabat tangan seperti sedia kala,” harapnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum