MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Tony Eka Candra (TEC) angkat bicara perihal insiden pembakaran Polsek Candipuro oleh sekelompok warga yang mengaku kesal lantaran banyaknya aksi kejahatan di wilayah setempat. Pembakaran Polsek tersebut terjadi pada Selasa malam (18-5-2021).
TEC mengatakan, kriminalitas adalah masalah bersama, dan harus diatasi bersama pula. "Maka seharusnya masyarakat bersatu padu, bersama aparat keamanan untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah ini," kata TEC menanggapi kabar perihal pembakaran Polsek, Rabu (19-5).
Terlebih, sambung TEC, saat ini jumlah aparat keamanan sangat terbatas, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang menjadi tanggungjawab Polres maupun di Polsek.
"Secara pribadi saya sangat menyesalkan terjadinya pembakaran Polsek Candipuro, karena musuh bersama masyarakat adalah begal, para kriminal yang sudah merugikan dan sangat meresahkan masyarakat, bukan Polisi, apalagi kantor Polsek," ungkapnya.
Agar insiden serupa tidak terulang kembali, menurut TEC, masalah tersebut harus diusut tuntas secara transparan dan terbuka. "Kantor Polsek adalah institusi dan milik negara. Siapa yang melakukan pembakaran, atau provokator harus bertanggungjawab," tegasnya Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung itu.
Terkait banyaknya kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor di wilayah setempat, TEC menyarankan agar Siskamling di setiap desa bisa kembali digalakkan.
"Masyarakat secara bergilir bisa Siskamling bersama dengan perangkat Desa, Babinkamtibmas, dan bisa meminta bantuan Koramil serta Babinsa yang bertugas di desa-sesa. Bila perlu Siskamling dilaksanakan sampai ke Tingkat RT," saran Ketua DPD Granat Provinsi Lampung itu.
TEC meyakini, para oknum kriminalitas seperti pembegal dan sebagainya tidak akan berani masuk ke desa yang punya sistem keamanan yang kuat melalui Siskamling.
TEC juga menghimbau Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Lampung Selatan, untuk peduli dan tanggap terhadap meningkatnya kriminalitas saat ini, terutama begal yang sangat meresahkan masyarakat.
Menurutnya, pemerintah setempat bisa membantu operasional mobil dan motor bagi setiap Polsek yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
"Agar mobilitas aparat kepolisian menjadi lebih tinggi lagi dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum