Api dalam Sekam

img
Andi Panjaitan, Pemred Harian Momentum.

MOMENTUM-- Ratusan orang tiba- tiba mendatangi Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel), malam itu.

Awalnya, mereka berniat mengkritisi kinerja kepolisian di wilayah setempat yang terkesan lambat menindak sejumlah aksi kejahatan.

Karena aksi pencurian kendaraan bermotor oleh sekelompok orang bersenjata api (senpi) kian meresahkan warga setempat.

Entah siapa yang memulai. Kedatangan warga yang semula hanya untuk menyampaikan aspirasi kepada polisi, justru berubah anarkistis. 

Sejumlah orang dalam video yang beredar tampak melempari bangunan Mapolsek Candipuro. Bahkan, beberapa saat kemudian ada yang menyulut api. Hingga sebagian bangunan mapolsek hangus dilalap si jago merah. 

Nasi sudah menjadi bubur. Gedung mapolsek sudah terlanjur rusak. Beberapa orang yang diduga sebagai provokator pun sudah diamankan.

Sebagai warga, tidak sepantasnya mereka merusak fasilitas negara. Apa pun alasannya, tindakan itu adalah kriminal. Harus dipertanggungjawabkan di meja hijau.

Sebab, bisa saja provokator dalam insiden itu justru para pembegal yang selama ini meresahkan. Atau mungkin juga ada konspirasi jahat yang dirancang secara sistematis oleh oknum tertentu.

Sehingga emosi warga yang selama ini terpendam langsung tersulut, akibat serangkaian aksi kejahatan yang sudah mereka alami.

Menjadi tugas polisi untuk mengusut insiden pembakaran itu hingga tuntas. Hukum tidak boleh tunduk dengan kejahatan.

Di sisi lain, polisi juga harus segera introspeksi diri. Agar lebih meningkatkan pelayanan, mengayomi dan melindungi masyarakat.

Warga juga demikian. Ke depan harus lebih kompak. Tidak mudah terprovokasi oleh isu yang digoreng oknum tertentu. 

Begitu juga dengan pemerintah. Para pemangku kebijakan tidak boleh tutup mata. Bisa saja banyaknya aksi kejahatan di wilayah tertentu akibat kurangnya perhatian mereka. 

Contoh kecil, minimnya penerangan lampu jalan bisa saja memicu terjadinya kriminalitas.

Bagaimana pun, masalah keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Polisi, pemerintah daerah dan warga harus bersatu melawan kejahatan.

Insiden pembakaran mapolsek ini harus dijadikan bahan evaluasi semua pihak. Jika tidak, mungkin saja nanti terjadi hal serupa.

Ibarat api dalam sekam. Aksi kejahatan bisa terjadi kapan dan dimana saja. Waspadalah! Tabikpun (**)






Editor: Harian Momentum





Berita Terkait

Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos