Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

img
Garis polisi di sumur tempat korban ditemukan.

MOMENTUM, Kotaagung--Seorang kakek berusia 76 tahun, Suyitno, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sedalam sekitar empat meter pada Minggu 13 Juni 2021.

Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, warga Kelurahan Baros Kecamatan Kotaagung, itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan posisi kepala di bawah," kata Muji mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Senin (14-6-2021).

Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh menantunya, Zahra, 40 tahun. "Saksi Zahra curiga karena tidak melihat korban dan lampu rumah bagian depan korban dalam posisi hidup namun tidak ada tanda-tanda di dalam rumah tersebut ada orang," katanya.

Kemudian Zahra berinisiatif bersama dengan saksi lainnya mendongkel jendela samping rumah korban. Lalu mencari korban di kamar hingga ke dapur, namun tidak menemukan.

Kemudian, saksi menuju ke sumur yang berada di belakang rumah dan mendapati tubuh korban berada di sumur dalam kondisi kepala di bawah dan kaki berada di atas.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, korban tinggal seorang diri didalam rumah dan korban juga dalam kondisi pikun dan sakit asma. Namun keluarga sering berkunjung guna merawat dan mengantarkan makanan kepada korban," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi Yuliadewi, pada pukul 09.30 Wib, dia berbincang dengan korban di depan rumah. Sekitar pukul 13.00 Wib, saksi melintas di depan rumah pintu korban dalam keadaan tertutup.

Kapolsek menduga, berdasarkan keterangan saksi-saksi,  korban tercuber sumur saat akan mengambil air menggunakan ember di sumur yang tidak bercincin tinggi.

"Diduga korban kambuh penyakitnya ataupun terpeleset dan tercebur karena sumur dengan ke dalaman sekitar 4 meter tidak bercincin tinggi saat mengambil air menggunakan ember," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan pihak medis bahwa hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan saat ini korban telah dimakamkan di TPU Kelurahan Baros. 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun bekas penganiyaan dan korban sudah dimakamkan kemarin sore," imbuhnya.

Untuk mencegah kejadian serupa terjadi, Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan dalam pembuatan sumur.

"Agar masyarakat memperhatikan ketika membuat sumur, lebih baik dicicin tinggi atau ditutup dan menggunakan penyedot air sehingga dapat mencegah kecelakaan terjebur sumur," imbaunya. (*) 

Laporan: Galih/Ijal

Editor: M Furqon






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos