Pendaftar PPDB Membeludak

img
Posko pelayanan konsultasi PPDB di SMAN 1 Kota Bandarlampung. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada hari kedua melonjak.

Jika dihar pertama hanya 813 calon siswa, pada hari kedua mencapai 1.265 orang. Sehingga totalnya mencapai 2.078.

Mereka tersebar di 17 SMAN se-Kota Bandarlampung, baik untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Berdasarkan data yang dilansir dari laman lampung.siap-ppdb.com, hingga pukul 22.30 Wib, Selasa (15-6-2021), pendaftar untuk SMAN 1 Bandarlampung IPA 76 orang, IPS 59 orang; SMAN 2 Bandarlampung IPA 139 orang, IPS  58 orang; SMAN 3 Bandarlampung IPA 85 orang, IPS 64 orang.

Kemudian SMAN 4 Bandarlampung, IPA 34 orang, IPS 29 orang; SMAN 5 Bandarlampung IPA 101 orang, IPS 63 orang; SMAN 6 Bandarlampung IPA 64 orang, IPS 52 orang; SMAN 7 Bandarlampung IPA 98 orang, IPS 59 orang; SMAN 8 Bandarlampung IPA 49 orang, IPS 40 orang.

Selanjutnya SMAN 9 Bandarlampung IPA 146 orang, IPS 87 orang; SMAN 10 Bandarlampung IPA 53 orang, IPS 44 orang, SMAN 11 Bandarlampung IPA 34 orang, IPS 42 orang; SMAN 12 Bandarlampung IPA 87 orang, IPS 75 orang; SMAN 13 Bandarlampung IPA 63 orang, IPS 64 orang.

Lantas di SMAN 14 Bandarlampung IPA 50 orang, IPS 30 orang; SMAN 15 Bandarlampung IPA 76 orang, IPS 47 orang; SMAN 16 Bandarlampung IPA 38 orang, IPS 30 orang; SMAN 17 Bandarlampung IPA 32 orang, IPS 40 orang.

Ketua Pelaksana PPDB SMAN 1 Kota Bandarlampung Andre Hari Wibowo mengakui adanya pelonjakan pendaftar di hari kedua. 

Karenanya, pihaknya pun berupaya bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas prekrutan calon peserta didik baru yang makin hari kian banyak.

“Kami bekerja 24 jam selama empat hari berlangsungnya PPDB. Karena setiap data yang masuk harus kami entri agar terdata di sistem,” kata dia pada harianmomentum.com di SMAN 1 Bandarlampung.

Dia mengakui bahwa tugas hanya sebatas melakukan penginputan data. “Selebihnya server yang akan menyeleksi (jarak rumah dan sebagainya),” ujarnya. 

Menurut Andre yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan itu, PPDB 2021 relatif akan lebih baik dari tahun sebelumnya. 

“Tahun inikan tidak bisa lagi menggunakan surat domisili. Harus KK (kartu keluarga), yang umurnya minimal satu tahun. Selain itu, setiap data yang masuk turut diverifikasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” terangnya.

Dia pun menyadari, sebagai panitia PPDB pihaknya harus menjalankan tugas secara profesional.

Sebelumnya, Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Aprilliati berharap Panitia PPDB bisa bekerja profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Panitia PPDB punya tugas berat dalam melakukan seleksi calon peserta didik baru. Perlu diingat bahwa semua panitia PPDB harus berlaku adil. Jangan melakukan hal-hal yang melanggar aturan,” kata April.

Menurut legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandarlampung itu, jika panitia PPDB bekerja profesional tidak akan ada polemik yang muncul. 

Sebagai legislator asal Dapil Bandarlampung yang membidangi pendidikan dan kesehatan (Komisi V), April pun siap memantau langsung pelaksanaan PPDB di kota setempat.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos